TEMPO.CO, Depok - Sopir angkutan perkotaan belum menerima informasi penurunan tarif angkutan. Sopir angkot rute Tanah Baru, Depok-Pondok Labu, Heru Winarto, 30 tahun, mengaku hingga Sabtu siang, 17 Januari 2015, tidak ada satu pun informasi dari Organisasi Angkutan Darat (Organda) ataupun Dinas Perhubungan mengenai penyesuaian tarif. (Baca: BBM Turun, Organda: Tarif Angkutan Bisa Turun.)
"Belum ada info turun tarif dari Organda ataupun Dishub," kata Heru Winarto di Terminal Depok, Sabtu, 17 Januari 2015. Meski tidak ada informasi penurunan tarif, Heru mengaku siap menurunkan tarif angkutan pada Senin depan.
"Pasti saya turunin ongkosnya," ujar Heru, yang mengaku penurunan tarif akan dilakukan sebesar Rp 1.000. Heru menuturkan tarif angkutan Tanah Baru-Pondok Labu saat ini sebesar Rp 4.000 rupiah sejak harga bahan bakar minyak naik menjadi Rp 8.500 pada akhir 2014.
Heru mengaku, mulai Senin depan, tarif angkutannya akan kembali menjadi Rp 3.000. "Pasti turunin jadi normal lagi (sebelum harga BBM naik), soalnya penumpang juga bakal minta turun."
Kemarin, Presiden Joko Widodo mengumumkan penurunan harga BBM bersubsidi. Premium yang sempat turun ke harga Rp 7.600 per liter pada awal Januari lalu kembali diturunkan sebesar Rp 1.000. Terhitung Senin, 19 Januari 2015, harga Premium menjadi Rp 6.600 per liter.
MAYA NAWANGWULAN
Berita Terpopuler:
Duka Air Asia, Banyak yang Mengaku Keluarga Korban
Harga BBM Indonesia Termurah di ASEAN
Musibah Air Asia, Penyelam Dekati Badan Pesawat
Harga BBM Turun, Harga Semen dan Elpiji Ikut Turun
Senin, Harga Bensin Jadi Rp 6.600