TEMPO.CO, Jakarta - Mobil yang terlibat tabrakan maut di Jalan Sultan Iskandar Muda, Jakarta Selatan, merupakan hasil rampasan. Menurut Ahmad Sandi Illah, mobil outlander itu adalah milik bosnya, Muhammad Ali Riza. (Baca : Begini Kronologis 'Tabrakan Ganas' di Pondok Indah)
Sebelum kejadian berlangsung, Ali Riza dan pelaku tabrakan ganas, Christopher menumpang mobil Outlander yang dikemudikan Ahmad. "Ia (Christopher) adalah teman bos saya," kata Ahmad di lokasi kejadian, Selasa malam, 20 Januari 2015. (Baca : Pelaku Kecelakaan di Pondok Indah Warga Korea)
Insiden bermula ketika Ahmad, Ali Riza, dan Christopher melaju dari Pacific Place ke arah Blok M. Namun sesampai di Melawai, Ali Riza lantas turun. Christopher tak turut serta. Dan, Ahmad diminta mengantarkan Christopher menuju Pondok Indah. "Antar teman saya ini ke mal Pondok Indah," ujar Ahmad menirukan ucapan bosnya. (Baca : Kecelakaan Beruntun di Pondok Indah, 2 Orang Tewas)
Tapi baru sampai di kawasan Bungur, tak jauh dari underpass Gandaria, Christopher yang duduk di kursi di belakang sopir tiba-tiba memarahi Ahmad karena menerima telepon saat berkendara. "Ia langsung mengambil ponsel saya dan membantingnya," kata Ahmad lagi.
Tak cukup sampai di sana, christopher juga mencekik Ahmad. "Ia mencekik dari belakang dan saya meronta." (Baca : Jumlah Korban Kecelakaan di Pondok Indah 3 Orang)
Ahmad berhasil melepaskan diri dan keluar dari pintu depan. Pada saat inilah Christopher mengambil alih kemudi. "langsung tancap gas." kata Ahmad lagi.
Mendapati mobil dibawa kabur, Ahmad berteriak. "Namun ia kencang," katanya lagi.
Tak lama dari kejadian ini, Christopher kemudian menabrkan pengendara motor dan menewaskan wisnu Anggoro, pengendara GL Pro, dan dua pengendara motor lainnya.
ARIE FIRDAUS
Terpopuler
Mahasiswi Berutang Rp 1 Miliar Dikenal Tertutup
Tolak Tawaran Jokowi, Sutarman Pilih Bertani
Tony Abbot Kirim Surat, Apa Reaksi Jokowi?
Siang Ini, Rhoma Irama Resmi Jadi Pejabat Negara