Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pedagang di Ragunan Bisa Ambil Barang, tapi ...  

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Petugas Satpol PP membawa gerobak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di kawasan Monas, Jakarta, 11 Januari 2015. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO
Petugas Satpol PP membawa gerobak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di kawasan Monas, Jakarta, 11 Januari 2015. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para pedagang kaki lima yang lapaknya ditertibkan di Jalan Haryono R.M., Ragunan, Jakarta Selatan, pasrah. Mereka tidak melakukan perlawanan karena tahu tempat yang dipakainya berdagang itu milik umum.

Salah seorang pedagang, Edi, 28 tahun, mengaku pasrah melihat lapak jualan makanan ringannya yang terbuat dari kayu diangkat oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja ke atas truk. "Dari pada kami melawan, kami harus menebus tambah kena omel juga," kata dia Selasa, 20 Januari 2015. (Baca: Pengunjung Ragunan Lebih dari 50 Ribu Orang.)

Lapak yang ditertibkan oleh petugas diangkut ke atas sebuah truk besar dan akan dibawa ke TPS Bantar Gebang. Para PKL bisa mengambil lagi lapak miliknya ke sana namun akan lebih dulu dikenakan sanksi berupa tindak pidana ringan alias tipiring. "Lebih baik diikhlaskan. Ruginya paling Rp 50 ribu dibandingkan kami kena sanksi," kata Edi. (Baca: PKL Monas Tak Jera, Penggusuran Sudah Biasa.)

Diakui Edi, pada Desember 2014, dia dan pedagang lainnya sudah mendapat peringatan untuk pindah dari lokasinya berdagang. Di sana terdapat keterangan bahwa PKL bisa dikenai tindak pidana ringan jika berdagang di tempat yang dilarang. Edi menuturkan, setelah lapaknya diangkut, dia akan mencari lokasi berdagang lainnya. "Mungkin akan ke Pasar Jumat," kata dia.

Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Jaksel Sulistyarto mengatakan penertiban PKL di kawasan itu karena sudah banyak warga yang menyampaikan keluhannya. "Di sana jadi kumuh dan macet," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para PKL memang mendirikan lapaknya di pinggir Jalan Haryono R.M., mulai dari Pintu Utara Taman Margasatwa Ragunan hingga GOR Ragunan. Mereka bisa memakan hampir separuh badan jalan di ruas yang mengarah ke jalan alternatif Jalan Kebagusan. Di sore hari, keberadaan PKL bisa membuat sumber kemacetan di jalan sekitar, seperti Jalan Haryono R.M. dan Jalan Saco.

Sulis menyebutkan, di hari biasa, jumlah PKL bisa mencapai 200 pedagang dengan lapak yang di tinggal di sana atau dirapikan. Di akhir pekan, jumlahnya bisa mencapai dua kali lipatnya. "Masyarakat merasa terganggu aktivitasnya," kata dia.

Setelah penertiban ini, Sulis menyatakan akan tetap menempatkan anggotanya di lokasi ini. "Maksudnya untuk mencegah mereka kembali mendirikan lapak," katanya.

NINIS CHAIRUNNISA

Terpopuler:
Yusril: Jokowi Melanggar Undang-Undang Kepolisian
Presiden Jokowi Dimusuhi Tiga Negara
PKS: Andai Budi Gunawan Ketua KPK Jadi Tersangka

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

8 hari lalu

Bank DKI. Instagram/@bank.dki
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

18 hari lalu

Kawasan Titik Nol Kilometer, ujung Jalan Malioboro Yogyakarta tampak lengang saat pelaksanaan Pemilu pada Rabu siang, 14 Februari 2024. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024


Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

44 hari lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?


Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Petugas mengamati mesin pengolah sampah di TPS3R Ciracas setelah diresmikan Pj Gubernur Heru Budi Hartono di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat, 26 Januari 2024. Pada 2023, Pemprov DKI Jakarta telah membangun tujuh titik TPS3R dengan fasilitas mesin pengolah sampah yang diharapkan dapat menurunkan jumlah volume sampah di TPA Bantar Gebang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.


Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

20 Januari 2024

Ketua paguyuban pedagang atau pemilik usaha kuliner olahan daging anjing Agus Triyono memberikan pernyataan kepada wartawan di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 20 Januari 2024. Para pedagang berharap ada solusi bagi mereka terkait rencana pengaturan atau pelarangan peredaran daging anjing di Kota Solo. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

Mereka berharap bisa beraudiensi dengan jajaran Pemkot Solo dan komunitas pecinta anjing untuk mendapatkan solusi tersebut.


Cerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?

30 November 2023

Beberapa pedagang kaki lima atau PKL di Pintu Barat JIS berusaha meraup rezeki dari para penonton pertandingan Piala Dunia U-17 pada Sabtu malam, 18 November 2023. TEMPO/NOVALI PANJI.
Cerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?

Semarak dan keseruan Piala Dunia U-17 2023 telah berlalu di Jakarta International Stadium (JIS).


Kenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?

16 November 2023

Ilustrasi Warung Pecel Lele. Tempo/Fardi Bestari
Kenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?

Saat diperhatikan, warung-warung yang menjual pecel lele biasanya menggunakan spanduk dengan motif yang seragam. Bagaimana asal-usulnya?


Siswa SMK Berkebutuhan Khusus di Tangsel Akhirnya Diterima Magang di Hotel

7 November 2023

Seorang siswa berkebutuhan khusus di Kota Tangerang Selatan akhirnya bisa mendapat tempat PKL, Senin 6 November 2023. Foto: Istimewa
Siswa SMK Berkebutuhan Khusus di Tangsel Akhirnya Diterima Magang di Hotel

Sebuah hotel di BSD akhirnya mau menerima Irvine, siswa SMK berkebutuhan khusus untuk magang praktek kerja lapangan.


Setelah Relokasi, Puluhan Pedagang Kuliner Sekitar ITB Masih Tahap Transisi

2 Oktober 2023

Pedagang kuliner di Jalan Skanda depan kampus ITB, Sabtu 30 September 2023. (TEMPO/Anwar Siswadi)
Setelah Relokasi, Puluhan Pedagang Kuliner Sekitar ITB Masih Tahap Transisi

Pada 7 Agustus, pedagang kuliner di sekitar ITB digusur pemerintah Kota Bandung karena lokasi berdagangnya termasuk jalur terlarang.


Ormas di Bekasi Diduga Minta Sumbangan Rp 100 Ribu ke PKL untuk Acara HUT Organisasi

23 Agustus 2023

Ilustrasi rupiah. Pexels/Ahsanjaya
Ormas di Bekasi Diduga Minta Sumbangan Rp 100 Ribu ke PKL untuk Acara HUT Organisasi

Para PKL meminta polisi menindak ormas yang meminta sumbangan untuk HUT organisasi. Setiap hari sudah menarik iuran ke pedagang.