Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

FB Korban Tabrakan Maut Banjir Ucapan Duka  

image-gnews
R.M Wisnu Anggoro salah satu korban meninggal dalam kecelakaan maut, di Jalan Sultan Iskandar Muda, Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan, 20 Januari 2015. Dalam kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 4 orang kehillangan nyawa. Facebook.com
R.M Wisnu Anggoro salah satu korban meninggal dalam kecelakaan maut, di Jalan Sultan Iskandar Muda, Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan, 20 Januari 2015. Dalam kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 4 orang kehillangan nyawa. Facebook.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tabrakan maut di Jalan Sultan Iskandar Muda, Pondok Indah, Jakarta Selatan, menyebabkan empat korban tewas. Salah satunya R.M. Wisnu Anggoro. Wisnu merupakan alumnus Fakultas Perikanan dan Kelautan Institut Pertanian Bogor angkatan 38. 

Dalam laman Facebook-nya, Wisnu tercatat menikah dengan Wina Dwi Febriana. Pasangan ini memiliki satu anak yang masih balita. Pria yang lahir pada 1983 itu bekerja di Bank Rakyat Indonesia. (Baca: Christopher 'Tabrakan Maut' Pura-pura Warga Asing)

Setelah tersiar kabar bahwa Wisnu meninggal dalam kecelakaan, ucapan dukacita mengalir ke laman Facebook-nya. Iman Anugerah Bintoro menulis Wisnu adalah temannya sejak duduk di bangku sekolah dasar. "Innaa lillahi wa innaa ilaihi raajiuun. Allahumma laa tahrimna ajrohu wala taftinna ba'dahu waghfirlana walahu. Teman saya dari zaman SD ini orang baik, semoga diterima segala amal ibadahnya, diampuni dosa-dosanya oleh Allah SWT, dan mendapatkan tempat yang terbaik," kata Iman. (Baca: Tersangka Tabrakan Maut Apakah Terpengaruh Obat?)

Laura Rahmawati, salah satu teman kerja Wisnu, juga menulis ucapan duka. "Om Nu selamat jalan...sedih sekali dengar berita ini di televisi..semoga keluarga dn si kecil diberikan ketabahan dan kekuatan..terima kasih om nu selama menjadi rekan kerja om nu salah satu yang terbaik," tulisnya di dinding akun Facebook Wisnu.

Adapun Dina Mariana menyatakan tak percaya bahwa kawannya itu telah meninggal dunia. "Sedih banget denger kabarnya, Wisnu... innalillahi Wa innaillahi rojiun. takdir Allah..semoga Allah juga membesarkan hati keluarga Wisnu. saat baca berita liat nama salah satu korban kecelakaan semalem keinget Wisnu, tp masak iya nama Wisnu cuma seorang. ternyata Wisnu Anggoro kita. Selamat jalan Wisnu, semoga Allah memberikan tempat terbaik-Nya untuk kamu. amin..." kata Dina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wisnu tewas dalam tabrakan maut di Pondok Indah pada Selasa malam, 20 Januari 2015. Ia mengembuskan napas terakhir di lokasi kejadian setelah ditabrak mobil Mitsubishi Outlander Sport bernomor polisi B-1658-PJE. Tiga korban lain juga tewas dalam kecelakaan ini, termasuk seorang polisi dan seorang pegawai Indosiar. Saat ini pelaku tabrakan maut, Christopher Daniel Sjarif sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian.

DEWI 

Terpopuler
Langgar Tenggat Waktu, Jokowi Ancam Copot Menteri  
Membandingkan Bob Sadino dengan Mario Teguh
QZ8501: Naik Cepat, Jatuh, dan Ucapan Allahu Akbar  
Nelayan Adukan Cuitan Menteri Susi ke DPR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

7 Oktober 2018

Aktivis Ratna Sarumpaet mengenakan rompi tahanan setelah menjalani pemeriksaan di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 5 Oktober 2018. Ratna Sarumpaet, tersangka penyebaran berita bohong atau <i>hoax</i> tentang penganiayaan dirinya, resmi menjadi tahanan Polda Metro Jaya hingga 20 hari. ANTARA FOTO/Reno Esnir
Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

Menurut kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin, kliennya dapat lebih mudah berobat ke rumah sakit bila menjadi tahanan kota.


Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

31 Agustus 2018

Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis memberi sambutan pada acara pengiriman bantuan kemanusiaan kepada korban Gempa Lombok di Polda Metro Jaya, Rabu, 8 Agustus 2018. Bantuan ini akan diterbangkan menggunakan pesawat Hercules langsung ke Pulau Lombok. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

Kapolda memerintahkan operasi besar-besaran menangkap preman menjelang penutupan Asian Games.


Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

3 Juli 2018

Ilustrasi penjambretan. Rideapart.com
Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

Kapolda Metro Jaya memerintahkan kapolres memberantas aksi penjambretan di wilayahnya selama sebulan.


Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab mengunjungi lokasi posko banjir di Kemuning, Keluarahan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, 22 Februari 2017. Tempo/Avit Hidayat
Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

Di media sosial beredar kabar kalau penghentian penyidikan (SP3) kasus Rizieq Shihab sudah diterbitkan polisi.


Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono (Tengah) saat jumpa pers di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Minggu, 29 Oktober, 2017. TEMPO/M. Yusuf Manurung
Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

Mabes Polri disebut akan jelaskan kasus Rizieq Shihab


Kebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman

8 April 2018

Petugas merapikan barang-barang pascakebakaran di lantai dasar Gedung Biro SDM Polda Metro Jaya, Jakarta, 7 Apri 2018. Sebelum mobil pemadam kebakaran datang, tiga mobil water canon dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah tersebut. TEMPO/Muhammad Hidayat
Kebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman

Kebakaran terjadi di gedung Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya.


Kasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok

18 Maret 2018

Chandri Widarta, ibu yang diduga menyekap dan melakukan kekerasan fisik dan psikis terhadap 5 anak adopsinya usai diperiksa di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 16 Maret 2018 Tempo/Andita Rahma
Kasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok

Polda Metro Jaya akan kembali memeriksa Chandri Widarta atau CW sebagai saksi terlapor dalam kasus ibu sekap anak, besok, Senin 19 Maret 2018.


Polisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang

7 Maret 2018

Petugas Satpol PP berjaga di kawasan Jalan Jatibaru Raya depan Stasiun Tanah Abang, Selasa, 23 Januari 2018. TEMPO/Caesar Akbar
Polisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang

Polda Metro Jaya akan melakukan pemeriksaan terhadap jajaran Dinas Perhubungan DKI Jakarta terkait dengan penutupan Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang.


Kata Polisi Soal Jejak Pelaku Aksi Geng Motor di Kemang

6 Maret 2018

Ilustrasi geng motor. TEMPO/Iqbal Lubis
Kata Polisi Soal Jejak Pelaku Aksi Geng Motor di Kemang

Kapolres Jakarta Selatan Komsaris Besar Mardiaz Kusin menyebutkan pihaknya tengah menyelidiki kasus kerusuhan di Kemang, diduga oleh geng motor.


Operasi Keselamatan Jaya Digelar, Polisi Lalu Lintas Bidik Ini

1 Maret 2018

Anggota Polisi Wanita melakukan penindakan terhadap pengendara sepeda motor yang yang keluar dari jalur khusus motor di Jl. Merdeka Barat, Jakarta, 8 Februari 2018. Pengendara motor yang tidak lewat jalur khusus ditilang dengan denda maksimal Rp 500 ribu. Tempo/Fakhri Hermansyah
Operasi Keselamatan Jaya Digelar, Polisi Lalu Lintas Bidik Ini

Dalam operasi lalu lintas ini Polda Metro Jaya menyasar beberapa hal, termasuk para pengendara yang menggunakan ponsel saat masih menyetir.