TEMPO.CO , Jakarta: Pencurian sepeda motor dengan kekerasan saat ini menjadi salah satu hal yang menjadi kekhawatiran warga. Belakangan, kasus pembegalan sepeda motor marak terjadi di Jabodetabek.
Kepolisian menyampaikan himbauan bagi para pengendara motor untuk menghindari terjadinya pencurian tersebut. "Hindari jalan sepi dan gelap," kta Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Martinus Sitompul, Senin 2 Februari 2015.
Martinus menjelaskan, kejahatan bisa terjadi akibat adanya kesempatan. "Kita juga harus selalu berwaspada terhadap sekeliling saat berkendara," kata Martinus. Terutama, saat ada empat sampai enam orang berkendara yang nampak membuntuti. Jika memungkinkan, pengendara agar segera memacu kendaraannya untuk menghindari para pelaku yang meminta menepi.
Hal lain yang perlu dihindari saat berkendara, agar tidak mengundang pencuri adalah upayakan jangan berkendara sendiri. Antara pengendara dan yang dibonceng perlu saling mengingatkan untuk berhati-hati dan waspada. "Simpan barang mewah di tas dan jangan menelepon saat berkendara," kata Martinus.
Jika harus berhenti dan menepi, jangan berhenti di tempat sepi. "Menepi di tempat ramai yang ada warga," kata dia. Yang tidak kalah penting adalah menyimpan nomor kepolisian di handphone agar bisa segera meminta pertolongan. "Perlu juga untuk mengamati ciri pelaku." (Baca juga: Bekasi Dirisak, Mirip 'Mati Ketawa Cara Rusia')
Selama satu bulan ini, Polda Metro Jaya mencatat 11 kejadian curas di seluruh wilayah hukum Polda. Sebanyak 9 kasus diantaranya berhasil diungkap dan mengamankan sejumlah pelaku. Sebagai tindakan antisipasi, kepolisian pun terus melakukan kegiatan patroli dan mengoptimalkan pos pantau yang sudah didirikan. (Baca: Sadis, Perampok Merampas Sepeda Motor dan Menusuk Korban)
NINIS CHAIRUNNISA
Berita Lainnya:
Sadis, Perampok Merampas Sepeda Motor dan Menusuk Korban
Gagal Merampok, Pria Ini Coba Bunuh Diri
Todongkan Pistol, Dua Perampok Akhirnya Dibekuk
Perampok: Maaf ya Bu, Saya Ikat