TEMPO.CO, Jakarta -- PT PLN akan menemui Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk membahas rencana pemisahan gardu untuk aliran listrik rumah pompa air Waduk Pluit dan pompa Pasar Ikan, hari ini, Kamis 12 Februari 2015. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari penanganan banjir di wilayah Jakarta.
"Berdasarkan kajian-kajian riset dan studi akan ada pembicaraan lanjutan mengenai gardu langsung ke jalur pompa," kata General Manager Distribusi PT PLN Jakarta dan Tangerang Haryanto WS, di Aula Fatahillah, Gedung PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang, Rabu malam 11 Februari 2015. Rencana pembangunan gardu langsung ke Pompa Waduk Pluit dilakukan agar pompa-pompa di sepanjang Jakarta Utara tidak mengalami pemutusan listrik.
Kisruh antara PLN dan Ahok bermula dari peristiwa banjir di Jakarta akibat derasnya hujan sejak Senin dini hari 9 Februari 2015. Sejumlah wilayah Jakarta tergenang banjir, termasuk Istana Negara dan Balai Kota. Wilayah Jakarta Utara, di antaranya Kelapa Gading juga terendam. Ahok menduga terendamnya wilayah Jakarta Utara ini akibat berhentinya operasi pompa air di Waduk Pluit karena PLN memutus jaringan listrik di wilayah utara.
"Ke depan kami memprioritaskan lokasi prioritas yaitu rumah pompa. Kami upayakan bagaimana caranya pompa tak padam tapi jalur tetap aman," ujar Haryanto.
AISHA SHAIDRA