Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lahan Kosong Milik Jenderal Jadi Gunungan Sampah

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Seorang pemulung mengais sampah yang menumpuk di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu 7 Januari 2015. Sampah menggunung akibat truk sampah yang tidak mengangkut tumpukan sampah tersebut. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO
Seorang pemulung mengais sampah yang menumpuk di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu 7 Januari 2015. Sampah menggunung akibat truk sampah yang tidak mengangkut tumpukan sampah tersebut. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta -- Gunung sampah setinggi satu meter seluas hampir 30 meter persegi muncul di tengah RW 01, RT 06, Kelurahan Kalideres. Padahal lahan itu tak diperuntukkan sebagai Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah.

Lahan itu menurut cerita Sasman, 47 tahun, adalah milik seorang jenderal. Lahan itu luasnya mencapai satu hektare yang dipenuhi ilalang setinggi satu meter. Kondisinya dibiarkan begitu saja tanpa ditanami pepohonan. "Akhirnya sama warga dibuat buang sampah," kata dia. Sampah-sampah itu datang dari masyarakat Maja, Wadas, Rawalele.

Gunung sampah yang merusak pemandangan hijau di sekelilingnya itu terletak persis di pinggir jalan inspeksi yang dibangun di sisi Kali Maja. Sampah basah menimbulkan aroma busuk yang sangat menyengat, ditambah dengan kotoran kambing di sana-sini membuat siapapun akan berpikir dua kali untuk menginjakkan kaki tanpa alas kaki super tebal. Hanya empat ekor kambing yang terlihat betah mengaduk-aduk sampah di situ, mencari makanan untuk dikunyah.

Sepuluh menit berada di lokasi, ada seorang yang berperawakan laki-laki, menggunakan celana pendek, jaket hitam dengan strip merah di punggung, sandal putih mirip sandal hotel, bermasker hitam dan berhelm putih, memelankan laju motor matik yang ia kendarai lalu, weeer.. Plastik hitam besar berisi sampah rumah tangga ia buang di situ. Setelah itu, ia kembali memacu motornya seolah membuang sampah di situ bukan sebuah kekeliruan.

Sasman menuturkan setiap harinya ada satu truk besar pengangkut sampah yang mengangkut sampah-sampah itu, tapi gunungan tak kunjung berkurang. "Padahal sehari tiga kali angkut," kata dia. Selain itu, petugas pengumpul sampah rumah tangga rutin melaksanakan tugasnya setiap hari. Namun perilaku membuang sampah di tempat yang bukan semestinya tetap saja tak hilang begitu saja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, hanya lima meter dari tempat pembuangan sampah 'liar', ada tempat pembuangan sampah resmi yang diangkut oleh petugas kebersihan dengan gerobak jingga yang khas di dalam sebuah bangunan bercat merah muda. "Kalau yang di dalam ini rutin diambil sore pukul empat dan cuma satu kali angkut," kata pria asli Brebes ini. Meskipun ada tulisan Dilarang Membuang Sampah di Pekarangan Bangunan, tetap saja ada gundukan sampah di halaman yang dibuang oleh kendaraan yang melintas.

Ketika musim hujan tiba dan banjir tak dapat ditolak, warga mengeluh karena air kotor menggenang di rumah mereka. Banjir semeter beberapa pekan lalu membuat ratusan warga terkena penyakit kulit, bahkan Sasman sendiri mengaku kulitnya bengkak. Tetapi seolah tak kapok, gunung sampah tetap saja bertambah tinggi tiap hari. "Mestinya kalau ndak kepengen sakit kulit mbok ya jangan rajin buang sampah di situ," kata dia.

Berdasar pengamatan Tempo yang menelusuri aliran Kali Maja di Kelurahan Kalideres, sampah menggunung di sepanjang kiri dan kanan dinding sungai yang belum diturap. Di beberapa bagian yang agak mengering nampak gunungan sampah bercampur lumpur mengendap di dasar permukaan yang berjarak tak lebih dari satu meter dari permukaan jalan inspeksi. "Wajar kalau sini langganan banjir," kata dia.

DINI PRAMITA 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

5 hari lalu

Bank DKI. Instagram/@bank.dki
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

41 hari lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?


Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Petugas mengamati mesin pengolah sampah di TPS3R Ciracas setelah diresmikan Pj Gubernur Heru Budi Hartono di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat, 26 Januari 2024. Pada 2023, Pemprov DKI Jakarta telah membangun tujuh titik TPS3R dengan fasilitas mesin pengolah sampah yang diharapkan dapat menurunkan jumlah volume sampah di TPA Bantar Gebang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.


Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

1 Januari 2024

Petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta membersihkan sampah di Bundaran HI setelah perayaan malam tahun baru berakhir pada Senin dini hari, 1 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

Jumlah sampah malam tahun baru 2024 ini adalah yang terbanyak sejak DKI Jakarta melewati masa pandemi.


RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

20 November 2023

Penampakan Refuse Derived Fuel atau RDF yang merupakan hasil pengolahan sampah di fasilitas Landfill Mining dan Refused Derived Fuel (RDF) Plant di Bantargebang, Bekasi, Selasa, 27 Juni 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

Proyek RDF Rorotan akan dibangun di atas lahan seluas 7,8 hektar.


Sekda DKI Bakal Sisir APBD untuk Bangun RDF Plant di Rorotan

22 Agustus 2023

Foto udara pembangunan fasilitas pengelolaan sampah Landfill Mining dan RDF Plant di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 10 Oktober 2022. Pembangunan fasilitas Refuse Derived Fuel (RDF) untuk mengubah endapan sampah menjadi bahan bakar tersebut pembangunannya telah mencapai 83 persen dan ditargetkan selesai pada Desember 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Sekda DKI Bakal Sisir APBD untuk Bangun RDF Plant di Rorotan

Pemprov DKI berencana nangun tempat pengolahan sampah menjadi bahan bakar atau Refuse Derived Fuel (RDF) untuk atasi masalah sampah Jakarta.


Jokowi Sempat Turun Tangan agar Proyek ITF Sunter Berjalan, Kini Disetop Heru Budi

27 Juni 2023

Desain maket pembangunan ITF Sunter. (Diskominfotik Pemprov DKI Jakarta)
Jokowi Sempat Turun Tangan agar Proyek ITF Sunter Berjalan, Kini Disetop Heru Budi

Pj Gubernur DKI Heru Budi memutuskan menyetop pembangunan ITF Sunter, Jakarta Utara.


Gandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik

8 Juni 2023

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meninjau Fasilitas Pengolahan Sampah Landfill Mining dan RDF Plant di TPST Bantargebang, Bekasi didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Asep Kuswanto, Senin, 2 Januari 2022. Tempo/Mutia Yuantisya
Gandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik

Heru Budi Hartono mengatakan kerja sama pengolahan sampah dengan PLN merupakan langkah Pemprov DKI mengurangi pencemaran lingkungan.


Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

21 Februari 2023

Direktur Hero Supermarket Hendy dan Deputi Kerawanan Pangan dan Gizi pada Badan Pangan Nasional Nyoto Nyoto Suwignyo dalam acara Launching Program Food Rescue bersama Hero Supermarket yang akan dilaksanakan di Hero Taman Alfa, Joglo, Jakarta Barat, pada Selasa, 21 Februari 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

Bapanas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Hero Supermarket meluncurkan program Food Rescue.


Tak Cukup Drone, Menanti Sanksi Tegas bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Jakarta

12 November 2022

Sejumlah kambing memakan sampah - sampah di kawasan pemukiman nelayan Manunggal, Cilincing, Jakarta Utara, Ahad, 18 September 2022. Para pemilik kambing terpaksa membiarkan hewan ternaknya memakan sampah karena sulitnya mencari rumput di Ibu Kota. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Tak Cukup Drone, Menanti Sanksi Tegas bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Jakarta

Pj Gubernur DKI Jakarta meminta penggunaan drone untuk mengawasi warga yang masih buang sampah sembarangan