Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bengkel Elektronik Jadi Kantor Pemenang Tender UPS  

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Ilustrasi unit UPS. Wikipedia.org
Ilustrasi unit UPS. Wikipedia.org
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta:Halaman sebuah rumah di Jalan Bugis Nomor 110 RT 005 RW 01, Kebon Bawang, Jakarta Utara, penuh sesak. Pelbagai perabotan elektronik, seperti kulkas dan pendingin ruangan menjejali area seluas 4x7 meter persegi itu. Barang itu berseliweran dengan perlengkapan bengkel.

Di ujung halaman, tertancap sebuah besi penyangga plang berwarna putih ukuran setengah meter persegi. Plang itu penanda kantor CV Bintang Mulia Wisesa, salah satu pemenang pengadaan uninteruptable power supply atau alat pencadangan listrik, mata anggaran 2014. "Ini kantor sekaligus bengkel," kata Zainuri, pemilik perusahaan.

Zainuri mengungkapkan, perusahaan tersebut baru terbentuk pertengahan tahun lalu. Pria berusia 60 tahun itu membeli firma yang bergerak di bidang reparasi dan perbaikan alat pendingin itu dari tetangganya. Selain perbaikan, Zainuri juga merambah usaha kontraktor dan supplier, termasuk barang elektronik.

Kendali perusahaan dipegang oleh anak perempuannya, Indah Lestari menjabat sebagai direktur. Tak lama setelah terbentuk, firma dia memengkan proyek pengadaan UPS senilai Rp 5,8 miliar dari pemerintah DKI. "Sempat dikasih tahu anak saya kami menang tender," ucap dia, Jumat, 27 Februari 2015.

Mendengar kabar tersebut, ia girang. Ia mengaku proyek tersebut diperoleh berkat jaringan anaknya. "Dia banyak teman." Namun, kegembiraan dia tak lama. Anaknya kembali mengabari bahwa perusahaannya tak jadi menggarap proyek. "Enggak cukup waktu terlalu mepet. Enggak sanggup," Zainuri menyebutkan alasannya. Sayangnya Indah tak bisa ditemui dikarenakan sedang sakit. "Dia lagi demam enggak bisa ngomong."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

CV Bintang Mulia Wisesa bertanggung jawab terhadap pengadaan UPS di Sekolah Menengah Atas Negeri 27, Jakarta Pusat. Sri Rejoko, Kepala Sekolah mengatakan, UPS dia terima sejak Desember 2014 dari CV Bintang Mulia Wisesa. Pengakuan Sri berbeda dengan keterangan Zainuri yang menyebutkan perusahaanya batal mengadakan UPS. "Indah sendiri yang datang minta tanda terimanya Januari lalu," ucap Sri.

Sri mengaku sekolah mengusulkan pembelian UPS tersebut ke Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Pusat. Menurut dia, UPS diperlukan karena sekolah kekurangan daya listrik. "Listrik di sini sering mati," ucap dia. Meski mengajukan, ia tak menulis nominal harga dari UPS tersebut. Urusan harga, ujar dia, diserahkan kepada Suku Dinas.

Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Jakarta Pusat, Ali Mukodas mengatakan, UPS bukan digunakan untuk menambah daya listrik tapi menyimpan daya. Jika listrik padam, alat tersebut masih bisa menghidupkan barang eletronik sampai belasan menit, tergantung kapasitas UPS dan banyaknya barang elektronik yang terpakai. Ia mengatakan keberadaan UPS sangat bermanfaat bagi sekolah. "Kalau pakai UPS barang eletronik jadi tidak cepat rusak," katanya.

ERWAN HERMAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasto Buka Suara soal Nasib Hak Angket di DPR: Bukan Persoalan PDIP

4 hari lalu

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menjawab kesiapan Megawati jadi saksi di MK saat ditemui media di Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Hasto Buka Suara soal Nasib Hak Angket di DPR: Bukan Persoalan PDIP

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pengguliran hak angket terkait dugaan kecurangan Pemilu 2024 bukan persoalan PDIP saja.


63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

9 hari lalu

Bank DKI. Instagram/@bank.dki
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


Politikus PKB Berharap Rekonsiliasi Politik Tak Kesampingkan Rencana Hak Angket

10 hari lalu

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR Fraksi PKB Luluk Nur Hamidah usai menemui para demonstran dari berbagai kepala desa di Indonesia yang menuntut pengesahan Revisi UU Desa sebelum Pemilu di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Rabu, 31 Januari 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Politikus PKB Berharap Rekonsiliasi Politik Tak Kesampingkan Rencana Hak Angket

Politikus PKB berharap partai politik menyadari terjadi kecurangan selama pemilu 2024. Hak angket adalah salah satu upaya untuk membongkarnya.


Soal Nasib Hak Angket, Nasdem: Kuncinya Ada pada PDIP

12 hari lalu

Massa membawa poster saat menggelar aksi unjuk rasa menuntut pengusutan dugaan kecurangan pemilu serta digulirkannya hak angket di Depan Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat, 8 Maret 2024. Aksi tersebut menuntut DPR RI mendukung hak angket serta pengusutan dugaan kecurangan Pilpres dan Pileg dalam Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Soal Nasib Hak Angket, Nasdem: Kuncinya Ada pada PDIP

Ketua DPP Partai Nasdem Taufik Basari mengatakan kunci digulirkannya hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024 ada pada fraksi PDIP.


Ragam Pernyataan PKB, dari Klaim Akrab dengan Gerindra hingga Tak Berpengalaman Jadi Oposisi

13 hari lalu

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid sebelum menggelar rapat membahas duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat, 1 September 2023. Tempo/Eka Yudha Saputra
Ragam Pernyataan PKB, dari Klaim Akrab dengan Gerindra hingga Tak Berpengalaman Jadi Oposisi

PKB menyatakan pertemuan antara Cak Imin dan Prabowo tak perlu di ruang publik karena PKB dan Gerindra punya visi sama.


Masa Sidang DPR Berakhir, NasDem Buka Suara soal Nasib Hak Angket

13 hari lalu

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasional Demokrat (NasDem), Taufik Basari, ketika ditemui di kantor DPR RI, Jakarta, Kamis, 7 Maret 2024. TEMPO/Defara
Masa Sidang DPR Berakhir, NasDem Buka Suara soal Nasib Hak Angket

Partai NasDem sejak awal siap mendukung diajukannya hak angket. Namun, NasDem menilai kunci pengajuan hak angket ada di fraksi PDIP.


PKS Tetap Berkomitmen Ajukan Hak Angket, tapi Tunggu Partai Lain

13 hari lalu

Massa membawa poster saat menggelar aksi unjuk rasa menuntut pengusutan dugaan kecurangan pemilu serta digulirkannya hak angket di Depan Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat, 8 Maret 2024. Aksi tersebut menuntut DPR RI mendukung hak angket serta pengusutan dugaan kecurangan Pilpres dan Pileg dalam Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
PKS Tetap Berkomitmen Ajukan Hak Angket, tapi Tunggu Partai Lain

Ketua DPP PKS, Al Muzzammil Yusuf, berharap hak angket masih dapat diwujudkan pada masa persidangan DPR berikutnya.


DPR Tutup Masa Sidang, Bagaimana Nasib Pengajuan Hak Angket?

13 hari lalu

Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan pidato dalam Rapat Paripurna ke-12 Masa Persidangan III tahun 2023-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, Februari 2024. Puan sempat mengatakan,
DPR Tutup Masa Sidang, Bagaimana Nasib Pengajuan Hak Angket?

PKB menunggu kawan untuk bisa memenuhi syarat pengajuan hak angket DPR terkait dengan dugaan kecurangan Pemilu 2024.


PKB Sebut Fungsi Pengawasan DPR Gagal jika Tak Gulirkan Hak Angket

14 hari lalu

Pengunjuk rasa mendengarkan khotbah sebelum shalat Jumat di depan kompleks Parlemen, tepi Jalan S. Parman, Senayan, Jakarta, Jumat 1 Maret 2024. Massa pengunjuk rasa dari sejumlah elemen tersebut memprotes pelaksanaan Pemilu 2024 yang dinilai curang, menuntut penggantian Komisioner KPU, mendukung hak angket di DPR, dan memprotes terjadinya kenaikan harga sembako. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
PKB Sebut Fungsi Pengawasan DPR Gagal jika Tak Gulirkan Hak Angket

Ketua DPP PKB mengatakan hak angket penting sebagai ikhtiar untuk memperbaiki kualitas demokrasi Indonesia.


PKB: Hak Angket Bukan Tidak Jadi, tapi Belum Digulirkan

14 hari lalu

Massa membawa poster saat menggelar aksi unjuk rasa menuntut pengusutan dugaan kecurangan pemilu serta digulirkannya hak angket di Depan Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat, 8 Maret 2024. Aksi tersebut menuntut DPR RI mendukung hak angket serta pengusutan dugaan kecurangan Pilpres dan Pileg dalam Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
PKB: Hak Angket Bukan Tidak Jadi, tapi Belum Digulirkan

PKB mengatakan hak angket terkait dugaan kecurangan Pemilu 2024 masih bisa digulirkan hingga Oktober mendatang.