Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lika-liku Polisi Bongkar Jaringan 200 Pelacur Top

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Ilustrasi prostitusi. Dailyrecord.co.uk
Ilustrasi prostitusi. Dailyrecord.co.uk
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta: Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Audie Latuheru, mengatakan tersangka Robby Abbas, 32 tahun, mucikari wanita panggilan kelas atas memiliki lebih dari 200 pelacur. Dalam pengakuan tersangka kepada polisi, selain wanita terdapat juga pria yang dijajakan tersangka kepada pelanggannya.

"Di BBM (layanan pesan BlackBerry) dia ada kontak group, salah satunya group itu. Di group itu ada 200-an wanita," kata Ajun Komosaris Besar Audie Latuheru, di Polres Jakarta Selatan, Sabtu, 9 Mei 2015. Ia mengatakan isi pesan yang berada dalam group percakapan tersebut juga berkaitan dengan aktivitas bisnis prostitusi. (Baca: Bisnis Wah Germo: Tawarkan Wanita dari Jakarta hingga Boston)

Jumat, 8 Mei 2015 malam, Robby Abbas, ditangkap di sebuah hotel mewah di kawasan Jakarta Selatan. RA ditangkap saat bertransaksi wanita dengan seorang polisi samaran. Dalam penangkapan tersebut seorang wanita berinisial AA, 22 tahun, turut ditangkap di kamar hotel. Audie mengatakan AA kini baru ditetapkan sebagai saksi saja.

Informasi keberadaan wanita panggilan kelas atas ini beredar melalui pesan pendek atau pun besan BlackBerry dan promosi mulut ke mulut di kalangan tertentu. Pada pertemuan kedua, Robby ditangkap bersama wanita berinisial AA di hotel bintang lima di Jakarta Selatan. Robby tertangkap basah sedang bertransaksi dengan seorang polisi yang menyamar. (Baca pula: Bisnis Wah Germo: Aneka Modus Tawarkan Pelacur Papan Atas)

AA ditangkap polisi ketika di dalam kamar, sedangkan Robby dicokok di lobi hotel mewah tersebut. "Makanya salah satu buktinya berupa pakaian dalam wanita," ujar Audi. Ia mengimbuhkan, dalam penangkapan ini kepolisian mengamankan barang bukti berupa bra bermotif renda warna hitam dan juga sebuah telepon seluler BlackBerry berwarna putih.  

Kepala Kepolisian Resor Jakarta Selatan Komisaris Besar Wahyu Adiningrat mengatakan tersangka mucikari Robby Abbas, 32 tahun, memiliki ratusan wanita panggilan kelas atas yang siap melayani para hidung belang di dalam dan luar negeri. "Ke luar negeri tarifnya Rp 80-200 juta ditambah tiket dan hotel. Ada 200 wanita yang ditawarkan," kata Wahyu. (Baca: Baca: Polisi Tangkap AA, Model Dewasa Bertarif Rp 80-200 Juta))

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari pengakuan Robby, transaksi jasa wanita panggilan ini sampai ke Boston, Amerika Serikat; Kuala Lumpur, Malaysia; hingga Bangkok, Thailand. Adapun jasa panggilan dalam negeri banyak dilakukan di Bali, Jakarta, dan Surabaya.  para pengguna jasa wanita ini berasal dari berbagai profesi. Mereka dipastikan memiliki uang untuk membayar sesuai tarif.

Robby menawarkan wanita melalui alat komunikasinya. Ia diketahui tidak menawarkan para wanita panggilan melalui Internet atau situs online tertentu. Robby hanya bekerja sendiri dan tidak memiliki pekerjaan utama lainnya. "Kalau profesi khusus tidak ada karena dengan pekerjaan ini saja ia sudah sibuk. Pesanannya sehari sudah banyak," ucap Wahyu. (Simak juga: Tak Cuma 200 Pelacur Wanita, Robby Juga Tawarkan Pria)

Wahyu menjelaskan, tersangka menawarkan wanita panggilan dengan harga Rp 80-200 juta. Dari angka yang disepakati, tersangka Robby memperoleh bayaran sebanyak 30 persen. Akibat perbuatannya itu, kata Wahyu, tersangka dijerat dengan Pasal 296 dan Pasal 506 Kitab Undang-undang Hukum Pidana. Tersangka diancam dengan hukuman 1 tahun 6 bulan penjara.

MAYA NAWANGWULAN

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

42 hari lalu

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.


The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

2 Oktober 2023

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

The relationship between President Joko Widodo and Megawati Soekarnoputri is becoming increasingly tense.


Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77

3 Juli 2023

Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77

AKBP Wahyuni menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan berpartisipasi terutama kepada Pemko Payakumbuh


Mutilasi di Bogor, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Tinggal Bersama, Bermotif Pertengkaran

18 Maret 2023

Polisi menyelidiki identitas jasad termutilasi dan disimpan di koper merah di Tenjo, Kabupaten Bogor.
Mutilasi di Bogor, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Tinggal Bersama, Bermotif Pertengkaran

Kepolisian Resor Bogor mengungkap kasus penemuan potongan tubuh manusia atau mayat mutilasi dalam koper berwarna merah di Desa Singabangsa.


Jelang Ramadan, Kodim dan Polres Metro Depok Pantau Harga Sembako di Pasar

18 Maret 2023

Pedagang merapikan stok Minyakita di Pasar Komplek PJKA, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jumat, 3 Februari 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Jelang Ramadan, Kodim dan Polres Metro Depok Pantau Harga Sembako di Pasar

Kodim 0508/Depok bersama Polres Metro Depok bersinergi untuk memastikan stok dan stabilitas harga Sembako jelang Ramadan 1444 Hijriyah


Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

13 Desember 2022

Ilustrasi wanita patah hati atau putus cinta. Freepik.com
Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

Situationship adalah kondisi yang menggambarkan hubungan tanpa status. Jika menjalani, siap terima konsekuensinya.


Prank Paula Verhoeven Korban KDRT Baim Wong, Ternyata buat Konten

3 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven meminta maaf atas konten prank KDRT ke polisi, Senin, 3 Oktober 2022. Foto: Instagram Baim Wong.
Prank Paula Verhoeven Korban KDRT Baim Wong, Ternyata buat Konten

Paula Verhoeven dan Baim Wong terancam sanksi penjara akibat melakukan 'prank' dengan menyampaikan pengaduan palsu KDRT.


Menjelang Keputusan PPKM, Polres Cianjur Berlakukan Sistem Ganjil Genap

9 Agustus 2021

Warga mengendarai motor melintasi di Pos Penyekatan Mobilitas Masyarakat pada PPKM Level 4 Tahap 2depan Panasonic, Jalan Raya Bogor, Jakarta, Selasa 3 Agustus 2021. Warga bebas melintas pos penyekatan tanpa ada penjagaan petugas. Hanya barier yang berada disekitar lokasi penyekatan. TEMPO/Subekti.
Menjelang Keputusan PPKM, Polres Cianjur Berlakukan Sistem Ganjil Genap

Polres Cianjur, Jawa Barat, memberlakukan sistem ganjil genap di sepanjang Jalan Mangunsarkoro, menjelang keputusan soal nasib PPKM.


Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

7 Agustus 2021

Ilustrasi wanita bersedih. shutterstock.com
Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

Wajar jika kamu merasa sakit hati karena dikhianati. Tapi sampai batas mana sakit hati itu bersemayam di dalam dirimu?


Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

22 Juli 2021

Ilustrasi pertemanan wanita. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

Kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, jangan ambil risiko membangun hubungan yang toxic.