Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Germo Robby Bicara: Pemakai Artis Itu Pengusaha dan Pejabat

image-gnews
Petugas kepolisian mengamankan RA sebagai mucikari terkait dengan kegiatan prostitusi di Polres Jakarta Selatan, 9 Mei 2015. RA ditangkap di sebuah hotel bintang lima bersama seorang perempuan yang berprofesi sebagai artis dengan pasaran sebesar Rp80 juta. Tempo/Aditia Noviansyah
Petugas kepolisian mengamankan RA sebagai mucikari terkait dengan kegiatan prostitusi di Polres Jakarta Selatan, 9 Mei 2015. RA ditangkap di sebuah hotel bintang lima bersama seorang perempuan yang berprofesi sebagai artis dengan pasaran sebesar Rp80 juta. Tempo/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta: Robby Abbas kini harus mendekam di ruang tahanan Polres Jakarta Selatan karena disangka sebagai germo bagi sejumlah artis dan model papan atas Indonesia. Aksinya sebagai induk semang bagi perempuan pelacur itu membuatnya terancam hukuman penjara selama satu tahun. Polisi menjeratnya dengan Pasal 296 KUHP.

Dia mengaku sudah menjalani pekerjaan sebagai germo pelacur top sejak 2012. Sebelumnya dia bekerja sebagai penata rias bagi artis atau model sejak 1999 silam. Kepada sejumlah media termasuk Tempo, dia menjawab pertanyaan terkait sepak terjangnya di dunia esek-esek papan atas.

Sambil tertunduk, laki-laki berusia 32 tahun ini menjelaskan pekerjaannya dengan menggunakan baju tahanan berwarna jingga dan dikawal polisi. Suaranya juga terdengar lemah lembut dan membawa kesan feminim ketika menjawab pertanyaan seputar pelacuran tersebut. Awalnya, dia cukup 'irit' berbicara soal pekerjaannya sebagai germo.

Namun lama-kelamaan dia menceritakan pekerjaannya secara gamblang. Bahkan, dia juga tidak membantah jika inisial nama artis yang beredar di media sosial adalah anak buahnya. Berikut petikan wawancara dengan Robbie.

Sejak kapan menjajakan artis atau model?

Baru tahun 2012, sebelumnya saya jadi make-up artist saja. Jadi penata rias sejak 2009.

Mengapa berhenti jadi penata rias?

Uangnya lebih besar daripada jadi make-up artist. Kalau mendandani artis sekali kerja dibayar Rp 1 juta sampai Rp 5 juta. Kalau sekarang bisa sampai Rp 20 juta. Pokoknya jatah komisi saya 20 persen.

Siapa artis yang ditawarkan?

Dari berbagai kalangan. Pokoknya kalau artis yang baru-baru, paling mahal rate-nya sampai Rp 100 juta. Paling murah Rp 80 juta. Kalau artis-artis yang terkenal bisa sampai Rp 200 juta, dan dia memang pasti banyak yang suka. Mereka umurnya dari 23 sampai 30 tahun.

Pelanggannya ada dari kalangan mana?

Tidak tahu kalau pekerjaannya apa saja. Saya cuma tahu mereka pengusaha dan pejabat saja. Pertama saya komunikasi lewat BBM (Blackberry Messenger) atau WA (WhatsApp). Setelah itu baru bertemu langsung.

Cara menawarkannya seperti apa?

Saya tidak menawarkan anak buah saya. Klien saya yang memilih dengan cara ngobrol-ngobrol dulu. Klien biasanya minta bertemu dulu untuk deal soal harga. Yang memilih (perempuannya) juga klien saya, kalau tidak ada, ya tidak transaksi. Kalau ada, saya kontak orangnya. Saya tanya bisa atau tidak, kalau bisa ya langsung lanjut transaksi dan dia langsung bisa eksekusi. Prosesnya satu hari, paling lama dua hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Harga yang disepakati standarnya apa?

Tidak ada standar. Saya juga tidak menetapkan harga. Yang sepakat harganya itu klien saya dengan target klien. Perempuannya itu menentukan tarif yang diinginkan. Saya cuma menyampaikan saja. Kalau deal, klien harus bayar 30 persen untuk uang muka. Lalu klien saya dan artisnya itu naik sendiri ke kamar.

Artisnya siapa saja?

Pokoknya banyak, ada sekitar 200. Itu dari berbagai kalangan (artis film, sinetron, dan model). Pokoknya range tarif mencapai Rp 80 juta sampai Rp 200 juta. Termasuk AA yang kemarin ditangkap, itu tarifnya Rp 80 juta untuk short-time. Kalau artis-artis baru paling mahal Rp 100 juta. Kalau yang sudah terkenal bisa sampai Rp 200 juta.

Apakah yang ada daftar inisial yang beredar di media sosial?

Saya juga sudah dengar itu. Itu bukan dari saya. Tapi kisarannya begitu.

Ada nama komunitas artis-artinya itu ?

Tidak ada nama khusus. Kalau saya bilangnya itu arisan, tapi bukan arisan yang dikocok terus keluar nama. Cuma istilah saja. Biar lebih etis saja kesannya kepada mereka. Soalnya saya panggil mereka 'adik' dan mereka panggil saya 'kakak. Setiap mau ada klien juga pasti saya tanya, 'Dik, kamu bisa atau tidak?' Kalau bisa baru lanjut.

Bagaimana cara rekrut artisnya ?

Tidak ada rekrutmen artis begitu. Mereka tahu cuma dari mulut ke mulut saja. Mereka dengar 'Oh itu si O (Obbie, panggilan Robby) anak-anaknya banyak' atau 'Si O kliennya banyak.' Nanti mereka yang datang kepada saya, lalu saya bantu mereka. Makanya saya dapat komisi 20 persen.

Berati Anda banyak uang ya ?

Tidak juga. Sekali dapat memang lumayan, bisa Rp 20 juta. Tapi pernah juga beberapa kali sebulan itu tidak ada pelanggan sama sekali. Kalau dapat uang juga untuk kehidupan sehari-hari saja, buat makan, beli baju, atau beli yang lain-lain. Tapi memang bukan barang yang branded. Kadang kalau ada lebih juga buat clubbing.

DIMAS SIREGAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

1 hari lalu

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.


Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

2 hari lalu

Ilustrasi sabu. Reuters
Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.


Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

2 hari lalu

Ilustrasi Pinjaman Online. Freepix: Rawpixel.com
Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.


Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

2 hari lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?


Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

2 hari lalu

Petugas melayani pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di ruangan Layanan Publik Polres Tegal, Jawa Tengah, Selasa 12 November 2019. Menurut petugas pelayanan, jumlah pemohon pembuatan SKCK untuk syarat pendaftaran CPNS 2019, dua hari terakhir meningkat hingga 50 persen dari biasanya 50 pemohon menjadi 100 pemohon. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

Tata cara perpanjang SKCK 2024 secara online bisa dilakukan melalui aplikasi PRESISI POLRI Super App. Ketahui syarat dan biaya terbarunya.


Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

2 hari lalu

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho. (foto: humas polri)
Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ke depan bakal banyak tantangan yang akan dihadapi polisi dan masyarakat.


Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

3 hari lalu

Petugas kepolisian bersenjata melakukan pengamanan disekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa 26 Maret 2024.  Satu hari jelang sidang perdana sengketa perselisihan hasil Pemilu 2024 pada hari Rabu 27 Maret 2024, pengamanan gedung MK diperketat. Untuk diketahui, pasangan capres-cawapres Pilpres 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengajukan gugatan ke MK.  TEMPO/Subekti.
Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

7.000 lebih personel gabungan Polri-TNI berjaga di MK pada hari ini.


Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

3 hari lalu

Petugas kepolisian bersenjata melakukan pengamanan disekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa 26 Maret 2024.  Satu hari jelang sidang perdana sengketa perselisihan hasil Pemilu 2024 pada hari Rabu 27 Maret 2024, pengamanan gedung MK diperketat. Untuk diketahui, pasangan capres-cawapres Pilpres 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengajukan gugatan ke MK. TEMPO/Subekti.
Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

Rekayasa lalu lintas di sekitar gedung MK berlangsung situasional bergantung kondisi pendemo.


5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

7 hari lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.


Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

7 hari lalu

Ilustrasi TNI. ANTARA
Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

Pemerintah harus menyelesaikan masalah di Papua dengan cara-cara yang komprehensif dan lintas sektor.