Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Bekasi Protes Penanam Pipa Gas di Jalan Umum

image-gnews
Petugas memeriksa pipa gas di Stasiun Kompresor Gas (SKG) Tegalgede, Bekasi, Jawa Barat (20/2). ANTARA/Zabur Karuru
Petugas memeriksa pipa gas di Stasiun Kompresor Gas (SKG) Tegalgede, Bekasi, Jawa Barat (20/2). ANTARA/Zabur Karuru
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi--Warga Kecamatan Babelan dan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi meminta pemasangan pipa gas milik Perusahaan Gas Negara dipindahkan. Soalnya, pemasangan pipa di jalan umum dianggap membahayakan masyarakat.

"Warga takut, karena banyak rumah," kata seorang tokoh masyarakat di Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan, Naryo, kepada Tempo, Senin, 11 Mei 2015. Ia mengatakan, sedianya pipa berukuran 24 inci tersebut dipasang di badan jalan umum.

Menurut dia, kekhawatiran itu bukan tanpa alasan. Sebabnya, jalur yang bakal dipasang pipa tersebut cukup padat kendaraan sedangkan lebar jalan hanya empat meter, apalagi kerap dilalui kendaraan besar. "Khawatirnya ketika sudah beroperasi malah pecah, dan membahayakan warga," kata Naryo.

Naryo mengatakan, pipa yang bakal dipasang tersebut memiliki panjang sekitar 20 kilometer. Membentang dari Desa Hurip Jaya-Muara Bakti-Buni Bakti (Babelan)- Samudara Jaya-Pantai Makmur-Segara Makmur (Taruma Jaya). "Sebagian sudah dipasang," katanya.

Ia mengatakan, pipa yang sudah terpasang berada di Desa Hurip Jaya dan Muara Bakti, di titik itu tak diprotes warga karena pemasangan di samping tanggul kali Canal Bekasi Laut (CBL). Sedangkan di Pantai Makmur dan Segara Makmur sebagian terpasang, namun mendapatkan protes warga. "Kami minta dibatalkan, dan mencari jalur alternatif," kata dia.

Ia mengaku sangat mendukung program pemerintah. Namun demikian, tak serta merta perusahaan yang mengatasnamakan negara asal memasang pipa gas. "Kami juga bagian dari negara, kami juga punya hak memprotes," kata dia. Naryo mengungkapkan masih banyak jalur alternatif. Misalnya melalui tengah sawah, atau pinggir pantai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pihaknya mengaku sudah bertemu dengan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral. Hasilnya tak memuaskan. "Pihak PGN diminta berdialog lagi soal pemasangan pipa," ia menambahkan.

Sekretaris Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bekasi, Muhtadi Muntaha menjelaskan pihaknya akan memanggil Dinas Bina Marga dan Pengelolaan Sumber Daya Air setempat. "Yang memberikan izin pemerintah," kata dia.

Dewan akan mengklarifikasi perihal izin penanaman pipa di badan jalan itu. Pihaknya juga akan melakukan kajian terhadap izin tersebut, apakah perusahaan memasang sesuai dengan perizinan atau tidak, serta apakah izin yang dikeluarkan merugikan masyarakat. "Sebelum Juni kami panggil, karena ini harus diselesaikan di bawah," kata dia.

ADI WARSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Minta Jatah 5 Menteri, Golkar: Kami Tak Berhak Mendikte Presiden

2 menit lalu

Tangkapan layar - Ketua Dewan Penasihat DPP Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan berbicara dengan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto di Jakarta, Kamis 22 Februari 2024. ANTARA/Nadia Putri Rahmani.
Minta Jatah 5 Menteri, Golkar: Kami Tak Berhak Mendikte Presiden

Apa kata Golkar soal minta jatah 5 menteri di kabinet?


Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi Jadi WNI, Disiapkan Debut di Laga Kedua Lawan Vietnam

2 menit lalu

Thom Haye (kanan) dan Ragnar Oratmangoen (kiri) menjalani proses sumpah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI)di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) DKI Jakarta, Senin malam, 18 Maret 2024. (ANTARA)
Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi Jadi WNI, Disiapkan Debut di Laga Kedua Lawan Vietnam

Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen berpeluang bermain di laga Vietnam vs timnas Indonesia pada 26 Maret 2024.


Lionel Messi Dipastikan Absen pada Laga Timnas Argentina vs El Savador dan Kosta Rika

5 menit lalu

Pemain Inter Miami Lionel Messi saat melawan  Newell's Old Boys di Stadion DRV PNK, 15 Februari 2024. Mandatory Credit: Nathan Ray Seebeck-USA TODAY Sports
Lionel Messi Dipastikan Absen pada Laga Timnas Argentina vs El Savador dan Kosta Rika

Lionel Messi dipastikan absen membela Timnas Argentina pada dua laga persahabatan selama jeda internasional karena cedera hamstring.


Faisal Basri sebut Jokowi Bikin Indeks Demokrasi RI Mendekati Nol, Lebih Rendah dari Papua Nugini dan Timor Leste

6 menit lalu

Faisal Basri. TEMPO/Jati Mahatmaji
Faisal Basri sebut Jokowi Bikin Indeks Demokrasi RI Mendekati Nol, Lebih Rendah dari Papua Nugini dan Timor Leste

Berdasar V-Dem Democracy Index 2024, Faisal Basri sebut Jokowi membuat indeks demokrasi mendekati nol, lebih rendah dari Papua Nugini dan Timor Leste.


Jadwal Ganjil Genap Selama Arus Mudik Lebaran, Pelanggar Aturan Langsung Ditilang Lewat ETLE

15 menit lalu

Pemudik terjebak kemacetan saat pemberlakuan sistem satu arah (one way) di Jalur Selatan, Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis 20 April 2023. Polda Jawa Barat memberlakukan rekayasa lalu lintas sistem satu arah dari Limbangan, Garut, menuju Tasikmalaya dan sebaliknya untuk mengurai kemacetan pada arus mudik Lebaran. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Jadwal Ganjil Genap Selama Arus Mudik Lebaran, Pelanggar Aturan Langsung Ditilang Lewat ETLE

Polri memberlakukan ganjil genap selama arus mudik dan arus balik lebaran. Pelanggar tidak akan diputar balik tapi langsung ditilang lewat ETLE.


5 Fakta dan Sinopsis Drakor Beauty and Mr Romantic

15 menit lalu

Selama bulan Maret, akan ada banyak drakor baru yang tayang, termasuk drakor Drakor Beauty and Mr Romantic. Ini sinopsisnya. Foto: Soompi
5 Fakta dan Sinopsis Drakor Beauty and Mr Romantic

Drakor Beauty and Mr Romantic menjadi ajang kembalinya Ji Hyun Woo setelah 3 tahun hiatus


Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?

26 menit lalu

Ilustrasi gerhana matahari (Pixabay.com)
Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?

BRIN mengungkapkan akan terjadi dua jenis gerhana di bulan Ramadan kali ini, pertanda apa?


Pesawat Menuju Bali Mendadak Kembali ke Melbourne setelah Seorang Penumpang Mengamuk

26 menit lalu

Ilustrasi pesawat Jetstar. jetstar.com
Pesawat Menuju Bali Mendadak Kembali ke Melbourne setelah Seorang Penumpang Mengamuk

Penumpang yang mengamuk itu menggedor pintu kokpit pesawat dan mengatakan bahwa teleponnya telah dicuri.


Nabi Larang Makan Sambil Berdiri, Ini 5 Bahayanya untuk Kesehatan

30 menit lalu

Pengunjung berdiskusi sambil makan dan menikmati minuman kopi di Warung Kopi (Warkop) Nan Yo, Pondok, Padang, Sumatera Barat, Kamis 5 Oktober 2023. Warkop legendaris yang berdiri sejak 1932 itu menyajikan kopi robusta yang diseduh gaya Hainan dengan nuansa warung ala zaman dulu namun tetap dikunjungi konsumen dari berbagai usia. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Nabi Larang Makan Sambil Berdiri, Ini 5 Bahayanya untuk Kesehatan

Makan sambil berdiri dilarang Nabi, bisa beradampak buruk pada kesehatan


Golkar Minta 5 Jatah Menteri, Dianggap Wajar oleh MKGR hingga Tanggapan Gerindra dan PAN

31 menit lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam kegiatan syukuran dan konsolidasi partai di Kabupaten Badung, Bali, Jumat, 15 Maret 2024. ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari
Golkar Minta 5 Jatah Menteri, Dianggap Wajar oleh MKGR hingga Tanggapan Gerindra dan PAN

Airlangga Hartarto menyimpulkan, Partai Golkar seharusnya mendapat jatah menteri yang lebih besar, karena sudah banyak membantu Prabowo-Gibran