TEMPO.CO, Bekasi - Selain menewaskan enam orang ternyata tabrakan beruntun di Jalan Tol Cikampek mengakibatkan ada 29 orang luka-luka. "Korban paling banyak penumpang bus," kata petugas Patroli Jasa Marga Tol Jakarta-Cikampek yang melakukan evakuasi, Amrul, 55 tahun, kepada Tempo, Selasa, 12 Mei 2015.
Amirul menyebutkan, 15 orang mengalami luka berat, sedangkan 14 mengalami luka ringan. Sebanyak 34 korban adalah penumpang bus, dan 1 awak truk. Penumpang bus yang meninggal dan luka berat berkumpul di bagian depan akibat kerasnya benturan dengan truk Fuso di depannya.
Tiga puluh tiga korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karawang dan 2 dibawa ke RS Rosella untuk mendapatkan perawatan medis. "Tadi kami mengerahkan tiga ambulans," kata dia.
Kendaraan rusak akibat kecelakaan dibawa ke pul derek Cikampek milik PT Jasamarga. Kasus ini ditangani Satuan Lalu Lintas Polres Karawang.
Kepala Unit Patroli Jalan Raya Tol Jakarta-Cikampek Inspektur Satu Ahmad Jajuli menjelaskan peristiwa itu bermula ketika tiga kendaraan dengan urutan yaitu truk trailer B-9461-UEL, truk G-1882-CA, dan truk Fuso B-9138-YU melaju di lajur dua. "Bus datang dari belakang dengan kecepatan tinggi," kata Jajuli.
Bus Bina Transport dengan nomor polisi B-7554-YZ itu menabrak bagian belakang truk Fuso. Akibat benturan keras itu, terjadi tabrakan beruntun di ruas tol Jakarta-Cikampek Kilometer 52, Kabupaten Karawang, mengarah ke Jakarta.
ADI WARSONO