Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasangan Ini Hisap Narkoba di Depan Anak yang Disia-siakan

image-gnews
TEMPO/Fahmi Ali
TEMPO/Fahmi Ali
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Direktorat Narkoba Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya memburu pemasok narkotika jenis sabu kepada pasangan suami-istri Utomo Purnomo dan Nurindria Sari, tersangka kasus penelantaran anak. “Ada yang kami incar karena diduga menyuplai sabu ke mereka,” kata Direktur Narkoba Polda Metro Komisaris Besar Eko Danianto,17 Mei 2015.

Penyuplai ini menurut Eko bukan berasal dari tempat Utomo bekerja sehari-hari. Pria yang bekerja sebagai dosen itu diduga mendapat sabu dari temannya yang merupakan karyawan swasta. “Karena dia juga berwiraswasta selain jadi dosen,” kata Eko.

Utomo dan Nurindria ditangkap polisi pada Sabtu lalu. Dia diduga telah menelantarkan anak lelakinya yang berusia 8 tahun. Anak lelakinya ini tak diberi makan dan terpaksa tidur di pos satpam hampir sebulan karena dilarang masuk ke rumah. Kasus ini terungkap setelah warga di Perumahan Gran Cibubur, Bekasi melaporkan kasus ini ke kepolisian. Polisi bersama Komisi Perlindungan Anak Indonesia dan Kementerian Sosial menangkap Utomo dan kemudian menggerebek rumahnya. Polisi sempat mendobrak rumah itu karena sang istri Nurindria Sari tak mau membukakan pintu petugas.

Setelah didobrak,tim gabungan itu menyelamatkan empat anak yang ada di dalam rumah itu. Dalam penggeledahan rumah itu polisi menemukan paket sabu seberat 0,5 gram siap pakai. “Mereka mengaku menggunakan sabu sejak enam bulan lalu,” kata Eko. Utomo dan Nurindria mengaku menggunakan sabu itu di dalam rumah mereka. Bahkan mereka menggunakannya barang haram itu di depan anak-anaknya. Hanya saja, lima orang anaknya itu tidak sampai dipaksa mengonsumsi narkoba."Pengakuannya tidak sampai dicekoki ke anak-anaknya," ujar dia.

Untuk memperkuat bukti, polisi masih menunggu hasil resmi tes urine terhadap kedua orang tersebut. Menurut Eko, hasil tes itu rencananya baru diketahui pada hari ini. Jika hasil tes positif, maka keduanya bisa ditetapkan sebagi tersangka penyalahgunaan narkoba. Mereka bakal dijerat dengan Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkoba. Keduanya terancam hukuman hingga 10 tahun penjara karena menyalahgunakan narkoba.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekretaris Jenderal Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Erlinda, mengatakan salah satu anak perempuan  pasangan Utomo dan Nurindria mulai meminta dipertemukan dengan kedua orang tuanya itu. “Yang bungsu yang minta,” kata dia di Cibubur Sabtu lalu.

Kasus penelantaran anak ini mendapat perhatian Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan. Dia menyesalkan pola pendidikan anak yang salah yang dilakukan oleh Utomo dan Nurindria. “Memang perlu kerja keras dalam mendidik anak, tapi tidak dengan cara yang salah,” kata Anies di Makassar kemarin.

DIMAS SIREGAR| MAYA NAWANGWULAN| IIN NURFAHRAENI DEWI PUTRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

7 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan, saat ditemui di kawasan Ancol, Jakarta Utara, pada Jumat, 12 April 2024. Tempo/Adil Al Hasan
Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol


Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, hadir di lokasi acara Desak Anies di Rocket Convention Hall, Sleman, Yogyakarta pada Selasa, 23 Januari 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.


Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.


Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Tentara Uni Nasional Karen (KNU) berjaga-jaga saat peringatan 70 tahun Hari Revolusi Nasional Karen di Kaw Thoo Lei, negara bagian Kayin, Myanmar, 31 Januari 2019. Warga memperingati 70 tahun merdekanya konflik Karen. REUTERS/Ann Wang
Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali


Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Politisi Partai Solidaritas Indonesia, Ade Armando mengadakan konferensi pers untuk klarifikasi terhadap gugatan 200 miliar dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jalan Cokroaminoto no. 92, Menteng, Jakarta Pusat. TEMPO/OHAN B SARDIN
Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan


Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan di Polres Metro Jakarta Utara, Senin 17 Juli 2023. ANTARA/HO-Humas Polri
Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan


Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Ilustrasi bangku sekolah. Sumber: Pixabay/asiaone.com
Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.


Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.


DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

7 Juli 2023

Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Ismail saat rapat program prioritas PT Pembangunan Jaya Ancol 2023 di Ruang Rapat Komisi B, Kamis, 19 Januari 2023. TEMPO/Ihsan Reliubun
DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

DPRD DKI Jakarta menduga Blok G Pasar Tanah Abang menjadi sarang preman dan tempat mengonsumsi narkoba karena keluhan pedagang diabaikan.


Cara Heru Budi Cek Blok G Pasar Tanah Abang yang Diduga Jadi Sarang Preman dan Tempat Nyabu

7 Juli 2023

Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta, Rabu 17 Mei 2023. TEMPO/Subekti.
Cara Heru Budi Cek Blok G Pasar Tanah Abang yang Diduga Jadi Sarang Preman dan Tempat Nyabu

Blok G Pasar Tanah Abang diduga menjadi sarang preman dan tempat menggunakan narkoba. Begini cara Pj Gubernur DKI Heru Budi memastikan kabar tersebut.