TEMPO.CO, Tangerang - Hari ini hingga Rabu, 20 Mei 2015, sebanyak 59.624 pelajar sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah, baik negeri maupun swasta, di wilayah Kabupaten Tangerang menempuh ujian nasional. Ada tiga mata pelajaran yang diujikan selama tiga hari itu, yakni bahasa Indonesia, matematika, dan ilmu pengetahuan alam.
Peserta UN ini berasal dari 1.182 sekolah SD dan MI. Jumlah sekolah itu tersebar di 29 kecamatan se-Kabupaten Tangerang. Data tersebut sudah termasuk siswa yang menginduk di sekolah lain untuk mengikuti UN.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Zaenudin memastikan naskah ujian aman dan tidak terjadi kebocoran. “Naskah diambil masing-masing sekolah pukul 05.00 pada hari H,” kata Zaenudin kepada Tempo, Senin, 18 Mei 2015.
Naskah soal dan lembar jawaban UN dicetak di Kudus, Jawa Tengah, dan sampai di Kabupaten Tangerang pada 15 Mei 2015. Seluruh naskah yang diangkut kontainer itu ditempatkan di aula Sanggar Kegiatan Belajar di Tigaraksa.
Tempo menyaksikan saat naskah diturunkan dari kendaraan besar itu. Selain disegel, naskah soal dikawal Kepolisian Polda Banten dan Dinas Pendidikan Provinsi Banten. Ribuan naskah yang dimasukkan dalam kardus tersebut diinapkan di Serang terlebih dulu sebelum didrop ke Tangerang.
Menurut Zaenudin, bagi sekolah yang masih menginduk atau menumpang UN di sekolah lain, ijazah bagi siswanya ditandatangani oleh kepala sekolah yang menjadi tempat ujian. Adapun syarat bagi sekolah yang bisa menyelenggarakan UN mandiri adalah minimal siswa peserta UN sebanyak 20 orang.
“Ada SD swasta di Citra Raya yang berjumlah 14 siswa, jadi UN diikutkan di SD negeri di Cikupa, daerah terdekat dari sekolah,” ujar Zaenudin.
UN kali ini, menurut Zaenudin, memang tidak sebagai penentu kelulusan siswa. Sebab, keberhasilan siswa tamat belajar selama enam tahun ditentukan melalui nilai yang diakumulasikan melalui ujian sekolah.
Di Kabupaten Tangerang, ujian sekolah dilangsungkan setelah UN, yakni pada 21-23 Mei 2015, dengan mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial, agama, PPKN, bahasa Inggris, dan pelajaran muatan lokal seperti bahasa Sunda. Adapun nilai UN minimal sesuai standar nasional adalah 5,5.
AYU CIPTA