TEMPO.CO, Jakarta - Kasus kematian Jopi Peranginangin masih menjadi misteri karena belum terungkap motifnya. Baru diketahui ada satu anggota TNI AL berinisial JL yang terlibat dalam penusukan terhadap Jopi.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama Manahan Simorangkir mengatakan JL sudah berada di POM AL. "Dia sedang menjalani pemeriksaan," kata Manahan kepada Tempo, Minggu, 31 Mei 2015.
Manahan menambahkan, pemeriksaan terhadap JL dilakukan untuk mengetahui motif dan kronologi yang terjadi pada 23 Mei 2015 lalu itu. "Tapi sejauh ini dia memang mengakui melakukan penusukan," ujar Manahan.
Selain JL, Manahan mengatakan POM AL juga sedang memeriksa dua anggota lainnya yang ada di lokasi kejadian. "Salah satunya ada di sana karena sedang bertugas," kata dia. Dari mereka, POM AL bermaksud menggali informasi soal kejadian yang sebenarnya saat itu. Beberapa warga sipil yang berada di tempat kejadian pun sudah diperiksa.
Namun, POM AL belum sampai pada kesimpulan terkait kasus ini. "Semua masih dalam tahap penyelidikan," kata Manahan.
Karenanya, dia meminta agar selama belum ada kepastian mengenai kasus ini, tidak ada upaya saling tuding. "Biar proses hukum yang membuktikan soal apa yang sebenarnya terjadi," ujarnya.
Solidaritas untuk Jopi pun dibentuk oleh rekan-rekan sejawat Jopi. Mereka menuntut pihak berwenang untuk segera mengungkap kematian rekannya itu. Mereka pun sudah mendatangi Komnas HAM untuk melaporkan kasus kematian Jopi ini.
NINIS CHAIRUNNISA