INFO METRO - Tim BioWTP (Water Treatment Plant) Pejompongan 2 milik PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) bekerja keras menghidupkan kembali kemampuan mikroorganisme dalam air untuk menghilangkan polutan yang terlarut secara alamiah.
Hasilnya, sejak 2014 Instalasi Pengolahan Air (IPA) Palyja Pejompongan 2 telah berhasil mengganti proses pra-Klorinasi dengan sistem Biofiltrasi. Biofiltrasi memanfaatkan mikroorganisme alami yang hidup dalam air untuk mengurai polutan yang terlarut. Kualitas air yang dihasilkan pun telah lulus uji standar Permenkes No. 582 tahun 1995 tentang kualitas air di instalasi dan Permenkes No. 492 tahun 2010 tentang kualitas air bersih di jaringan.
Baca Juga:
Teknologi Biofiltrasi yang dikembangkan karyawan Palyja dengan menggandeng Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan di bawah supervisi prinsipal dan konsultan Pusat Penelitian Internasional Suez Environeement (CIRSEE) ini telah digunakan untuk menghidupkan kembali IPA Taman Kota pada tahun 2007. Sebelumnya IPA Taman Kota ini sempat tidak beroperasi sejak 1998 karena buruknya kualitas air baku dari sungai Cengkareng drain.
Prestasi tertinggi sebagai juara satu pun diberikan Astra International selaku induk Palyja kepada team BioWTP Pejompongan 2 dalam ajang InnovASTRA 2015 atas keberhasilannya menghapuskan proses pra-Klorinasi, dan menggantikannya dengan teknologi Biofiltrasi. Palyja dalam ajang ini menyingkirkan ribuan ide inovasi lainnya dari seluruh anak perusahaan Astra International.
Inforial
Baca Juga: