TEMPO.CO, Tangerang - Polisi memperkirakan Okeke Austin Chukwuma, yang menelan puluhan kapsul berisi Sabu-sabu lolos dari pengawasan petugas di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Warga negara Nigeria, berusia 25 tahun ini, mendarat di Bandara Soekarno-Hatta menggunakan penerbangan Emirat Arab dengan rute penerbangan Dubai-Jakarta pada Sabtu 30 Mei 2015, pukul 22.00.
"Setiba di Soekarno-Hatta ia keluar terminal, sempat bertanya ke polisi bandara dimana hotel terdekat," kata Kepala Satuan Narkoba Polres Metro Tangerang Ajun Komisaris Besar Juang Andiprianto kepada Tempo, Rabu 2 Juni 2015.
Dengan menggunakan jasa transportasi taksi, Okeke menginap di Hotel Ibis Budget yang masih berada di dalam kawasan Bandara Soekarno-Hatta. Tiba di hotel, Austin menginap di kamar 105 dan diperkirakan langsung mencoba mengeluarkan kapsul yang ada didalam perutnya.
Proses pengeluaran kapsul yang belakangan diketahui berisi Amphetamin atau sabu-sabu dengan cara menelan obat pencahar. "Pil ini ditemukan didalam tenggorakannya," kata Juang.
Beberapa saat kemudian, tanpa menggunakan busana, Austin keluar dari kamar hotel dengan perut terburai. Ia diduga merobek perutnya sendiri dengan pecahan kaca. Sambil berteriak histeris ia mengamuk, memecahkan kaca jendela hotel, pintu darurat dan tiga kendaraa yang terparkir di depan hotel. Austin kemudian berlari ke luar hotel dan roboh di pinggir Jalan Tol Sedyatmo.
Kepala Polsek Benda, Komisaris Heddy Mangsai mengatakan, polisi yang menerima laporan dari pihak hotel jika ada warga asing mengamuk langsung ke lokasi. "Kami langsung ke lokasi dan menemukan ia sudah ambruk di pinggir jalan tol," kata Heddy.
Nyawa Austin tidak tertolong dan jenazahnya dilarikan ke RSUD Tangerang untuk menjalani otopsi. Juang menduga jika Austin adalah kurir narkoba internasional yang mencoba menyelundupkan narkoba ke Indonesia dengan cara ditelan. "Modus yang digunakan cara lama, dan ini biasanya dilakukan oleh warga pedalaman Nigeria," katanya.
Tiba di Indonesia, Austin akan dijemput seseorang. "Orang yang akan menjemputnya ini yang juga sedang kami selidiki," kata Juang.
Kepala Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Okto Irianto menolak berkomentar soal lolosnya Austin dari pengawasan petugas. "Untuk sementara, saya no comment," katanya singkat.
JONIANSYAH