Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Paket Sabu di CCTV Diduga Milik Pengedar di Penjara

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Petugas Kepolisian Resor Rokan Hilir memperlihatkan 30 Kg sabu senilai Rp 60 Miliar dari Malaysia di Riau, 28 Mei 2015. Dua tersangka pembawa paket sabu tersebut diamankan saat melintas di jalan lintas Riau - Sumatera Utara, Kepenghuluan Teluk Berembun, Kecamatan Tanah Putih, Rokan Hilir. TEMPO/Riyan Nofitra
Petugas Kepolisian Resor Rokan Hilir memperlihatkan 30 Kg sabu senilai Rp 60 Miliar dari Malaysia di Riau, 28 Mei 2015. Dua tersangka pembawa paket sabu tersebut diamankan saat melintas di jalan lintas Riau - Sumatera Utara, Kepenghuluan Teluk Berembun, Kecamatan Tanah Putih, Rokan Hilir. TEMPO/Riyan Nofitra
Iklan

TEMPO.COJakarta - Sabu 2,17 kilogram disita Badan Narkotika Nasional dan Direktorat Jenderal Bea-Cukai Kementerian Keuangan dari gudang penyimpanan Pelabuhan Tanjung Priok. Sabu itu disembunyikan di dalam paket perangkat closed-circuit television (CCTV) atau kamera pengintai.

Kepala Bidang Humas BNN Komisaris Besar Slamet Pribadi mengatakan barang tersebut tersimpan di gudang di dalam sebuah paket perangkat CCTV. "Itu ada di sana seperti belum sempat diambil," ucapnya, Rabu, 3 Juni 2015.

Namun, dari pemeriksaan sementara, barang tersebut diduga berasal dari Cina. "Tapi masuk melalui Hong Kong dan Singapura," ujar Slamet. "Dugaannya, ini jaringan internasional."

Selain itu, sabu yang dibungkus dalam plastik bening pun diduga berkaitan dengan jaringan pengedar sabu di dalam lembaga pemasyarakatan. "Ini diduga terkait dengan tersangka AA," tutur Slamet. AA adalah tersangka pengedar sabu di dalam LP Karawang yang ditangkap pada 22 Mei 2015. Dia diduga terkait dengan jaringan Iran.

Sabu ini ditemukan di dalam paket kamera pengintai CCD housing. Sabu itu dibungkus dalam plastik bening yang dimasukkan ke dalam perangkat kamera pengintai dan dimasukkan ke dalam bungkus lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Total, dalam satu dus paket electrical unit, ada tiga kamera pengintai CCD housing, yang masing-masing tersimpan dua bungkus sabu dengan berat total 1.030 gram. Ditemukan juga tiga kamera pengintai CCD housing, dengan masing-masing dua bungkusan hitam dengan total berat 1.146 gram.

Slamet menuturkan sabu seberat itu bernilai Rp 2,8 miliar. "Itu bisa selamatkan ribuan orang," katanya.

NINIS CHAIRUNNISA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KKP dan BNN Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Perbatasan

3 hari lalu

KKP dan BNN Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Perbatasan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) terus memperkuat langkah pencegahan peredaran narkoba melalui pulau kecil perbatasan.


KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

16 hari lalu

Ketua KPK sementara, Nawawi Pomolango bersama wakil ketua KPK, Nurul Gufron (tengah) dan juru bicara KPK, Ali Fikri (kanan) memaparkan laporan kinerja dan capaian KPK Tahun 2023, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 16 Januari 2024. Sepanjang tahun 2023 KPK telah menerima 5.079 pengaduan dugaan tindak pidana korupsi, berhasil menuntaskan 94 kasus korupsi yang telah memiliki kekuatan hukum tetap, melaksanakan 8 Operasi Tangkap Tangan, 8 kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan  berhasil mengembalikan aset ke kas negara sejumlah Rp525.415.553.599. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.


TNI AL Gagalkan Penyelundupan 70 Kilogram Sabu di Bakauheni Lampung

17 hari lalu

Ilustrasi Sabu-sabu. Dok. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TNI AL Gagalkan Penyelundupan 70 Kilogram Sabu di Bakauheni Lampung

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, ketiga terduga pelaku yang membawa sabu itu datang dari Aceh.


Anggota DPRD NTT Ditangkap di Rumahnya Karena Konsumsi Sabu, Hanya Diminta Rehabilitasi Rawat Jalan

28 hari lalu

Ilustrasi Sabu-sabu. Dok. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Anggota DPRD NTT Ditangkap di Rumahnya Karena Konsumsi Sabu, Hanya Diminta Rehabilitasi Rawat Jalan

BNN Provinsi menangkap anggota DPRD NTT karena mengkonsumsi sabu. Tidak dihukum, tapi diminta menjalani rehabilitasi rawat jalan.


Pria Ini Ditemukan Tewas Setelah Dikejar BNN

28 Januari 2024

Ilustrasi mayat. AFP/John MacDougall
Pria Ini Ditemukan Tewas Setelah Dikejar BNN

Pria berinisial AR sudah menjadi target BNN Tanjung Jabung Timur karena diduga menjadi pengedar narkotika jenis sabu.


KDRT Pegawai BNN, Istri Cabut Laporan dan Berdamai Lagi

14 Januari 2024

Rekaman CCTV atas kekerasan rumah tangga yang dilakukan oleh suami pada istrinya dengan disaksikan oleh putra dan putrinya di Pondok Gede, Bekasi. FOTO/Video/Instagram
KDRT Pegawai BNN, Istri Cabut Laporan dan Berdamai Lagi

Kasus KDRT berulang, istri pegawai BNN kembali damai dengan suaminya untuk kasus kekerasan terkini yang dilaporkannya.


Polisi Ungkap Motif KDRT Pegawai BNN yang Viral, Ada Soal Utang Pinjol

8 Januari 2024

Rekaman CCTV atas kekerasan rumah tangga yang dilakukan oleh suami pada istrinya dengan disaksikan oleh putra dan putrinya di Pondok Gede, Bekasi. FOTO/Video/Instagram
Polisi Ungkap Motif KDRT Pegawai BNN yang Viral, Ada Soal Utang Pinjol

Peristiwa KDRT dalam rumah tangga di Jatiasih, Bekasi, ini viral di media sosial karena, antara lain, terjadi di hadapan anak-anak mereka.


Pegawai BNN Tersangka KDRT di Bekasi Akhirnya Ditahan

7 Januari 2024

Rekaman CCTV atas kekerasan rumah tangga yang dilakukan oleh suami pada istrinya dengan disaksikan oleh putra dan putrinya di Pondok Gede, Bekasi. FOTO/Video/Instagram
Pegawai BNN Tersangka KDRT di Bekasi Akhirnya Ditahan

Polres Metro Bekasi Kota menahan pegawai aparatur sipil negara (ASN) Badan Narkotika Nasional (BNN), AF, tersangka KDRT terhadap istrinya


Polisi Belum Tahan Pegawai BNN Tersangka KDRT di Bekasi, Kenapa?

3 Januari 2024

Rekaman CCTV atas kekerasan rumah tangga yang dilakukan oleh suami pada istrinya dengan disaksikan oleh putra dan putrinya di Pondok Gede, Bekasi. FOTO/Video/Instagram
Polisi Belum Tahan Pegawai BNN Tersangka KDRT di Bekasi, Kenapa?

KDRT itu dilakukan oleh pegawai BNN AF di depan ketiga anak mereka di rumahnya di wilayah Jatiasih, Kota Bekasi.


Jadi Tersangka KDRT di Bekasi, Pegawai BNN Hanya Terancam 4 Bulan Penjara

3 Januari 2024

Rekaman CCTV atas kekerasan rumah tangga yang dilakukan oleh suami pada istrinya dengan disaksikan oleh putra dan putrinya di Pondok Gede, Bekasi. FOTO/Video/Instagram
Jadi Tersangka KDRT di Bekasi, Pegawai BNN Hanya Terancam 4 Bulan Penjara

Pegawai BNN disebut telah berulang kali melakukan KDRT terhadap istrinya. Korban sempat melaporkan kasus tersebut ke pihak BNN.