Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Kesaksian Ali tentang Kecelakaan Maut Pondok Indah

Editor

Yuliawati

image-gnews
Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan dibantu Diklantas Polda Metro Jaya melakukan rekonstruksi kecelakaan maut di Jalan Sultan Iskandar Muda, Pondok Indah, Jakarta, 22 Januari 2015. Petugas melakukan analisa kecepatan mobil Mitsubishi Outlander B 1658 PJE, yang dikendarai Christoper Daniel Syarif yang menyebabkan kecelakaan beruntun dan menewaskan 4 orang. Tempo/Aditia noviansyah
Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan dibantu Diklantas Polda Metro Jaya melakukan rekonstruksi kecelakaan maut di Jalan Sultan Iskandar Muda, Pondok Indah, Jakarta, 22 Januari 2015. Petugas melakukan analisa kecepatan mobil Mitsubishi Outlander B 1658 PJE, yang dikendarai Christoper Daniel Syarif yang menyebabkan kecelakaan beruntun dan menewaskan 4 orang. Tempo/Aditia noviansyah
Iklan

TEMPO.COJakarta - Sidang lanjutan kecelakaan dengan terdakwa Christoper Daniel Sjarief, 21 tahun, kembali digelar. Sidang menghadirkan empat saksi terkait dengan kecelakaan yang terjadi di Pondok Indah, Jakarta Selatan itu, salah satunya adalah Muhammad Ali Husni Riza, 22 tahun.

Ali adalah rekan Christoper yang sempat ikut dalam mobil Mitsubishi Outlander putih. Saat bersama Christoper di dalam mobil, Ali mengaku tak merasakan keanehan. "Tidak ada yang aneh. Chris juga baik-baik saja," katanya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis, 4 Juni 2015.

Ali menceritakan dia dan Chris berjanji bertemu sebagai teman lama. "Dia datang ke apartemen saya di Apartemen Istana Sahid," ujarnya. Lalu, sekitar pukul 16.00, dengan menggunakan mobil Outlander milik ayah Ali—yang dipinjamkan kantor, mereka pergi ke Pacific Place diantar sopir Ali bernama Sandi.

Di sana, mereka menonton film dan sempat minum kopi bersama. Namun, kata Ali, Chris meminta pulang saat mereka tengah menonton film. "Dia mengajak pulang, akhirnya kami keluar sebelum film selesai," tuturnya. Namun Ali tak menanyakan alasan Chris ingin pulang.

Mereka pulang setelah sempat minum kopi di Liberica Coffee. Mobil yang menjemput mereka meninggalkan Pacific Place sekitar pukul 19.00 menuju Pondok Indah untuk mengantar Chris. Saat melewati Mayestik, Ali memilih turun. Dia mengaku merasa tak nyaman. "Saya turun untuk pulang naik taksi," ucapnya.

Ali mengaku merasa tak nyaman karena tidak ada musik yang disetel. Dia sempat mematikan dan menyalakan musik dari ponselnya. Chris pun melakukan hal yang sama. "Selera musik kami mungkin beda," ujarnya. Setelah Ali turun, Chris pun melanjutkan perjalanan diantar oleh Sandi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari kesaksian Sandi, Chris tiba-tiba seperti ingin mencekik dirinya dari belakang. Saat itu, ponsel Sandi berdering, tapi malah direbut oleh Chris dan dibuang ke jalan. "Saya berhenti dan keluar untuk mengambil handphone saya," kata Sandi.

Hanya dalam hitungan detik, kata Sandi, mobil tuannya dibawa oleh Chris. Dia pun melihat ada percikan api dari kejauhan, dan ternyata kecelakaan yang melibatkan enam sepeda motor dan dua mobil.

Selain Ali, hari ini Pengadilan memanggil tiga saksi lainnya. Mereka adalah Ahmad Sandi, sopir; Toto Ismanto; dan Aris Setiawan yang berada di lokasi kejadian.

NINIS CHAIRUNNISA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Christopher 'Outlander Maut' Dihukum Percobaan, Apa Kata KY?  

28 Agustus 2015

Terdakwa pengendara `Outlander maut`, Christopher Daniel Sjarif digiring usai mengikuti sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Jakarta, 5 Agustus 2015. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO
Christopher 'Outlander Maut' Dihukum Percobaan, Apa Kata KY?  

Komisi Yudisial akan mempelajari putusan percobaan untuk Christopher, pengemudi Outlander yang terlibat tabrakan maut di Pondok Indah.


Christoper Dikenakan Pidana Bersyarat, Apa Artinya?

28 Agustus 2015

Infografis: Tabrakan Maut Pondok Indah. (Grafis: Unay Sunardi)
Christoper Dikenakan Pidana Bersyarat, Apa Artinya?

Pengamat hukum pidana dari Universitas Indonesia, Made Wierda, mengatakan hukuman pidana bersyarat kepada Christoper tidak tepat. Ini alasannya.


Kasus Tabrakan Pondok Indah, Jaksa Bakal Banding?

27 Agustus 2015

Christopher Daniel Sjarif saat ikuti sidang beragendakan tuntutan atas dirinya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Jakarta, 5 Agustus 2015. Christopher dituntut atas kasus kecelakaan di Jalan Sultan Iskandar Muda, Pondok Indah, yang menewaskan Empat orang pengendara. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO
Kasus Tabrakan Pondok Indah, Jaksa Bakal Banding?

Christoper terbukti bersalah dalam kasus tabrakan maut di Pondok Indah. Namun ia tak menjalani hukuman, kecuali...


Tabrakan Maut Pondok Indah, Christopher Divonis 1,5 Tahun

27 Agustus 2015

Terdakwa pengendara `Outlander` maut,  Christopher Daniel Sjarif ikuti sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Jakarta, 5 Agustus 2015. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO
Tabrakan Maut Pondok Indah, Christopher Divonis 1,5 Tahun

Hakim menjatuhkan pidana bersyarat dan denda Rp 10 juta.


Ekspresi Christopher Saat Dituntut 2,5 Tahun Penjara

5 Agustus 2015

Christopher Daniel Sjarif, pengemudi Mitsubushi Outlander yang terlibat tabrak lari di Pondok Indah. News.okezone.com/Syamsul
Ekspresi Christopher Saat Dituntut 2,5 Tahun Penjara

Sidang tuntutan kasus tabrakan Outlander maut sempat tertunda karena Christopher stres.


Christopher, Pengemudi Outlander Maut Dituntut 2,5 Tahun Penjara

5 Agustus 2015

Christopher Daniel Syarif di Mapolres Jakarta Selatan. harianterbit.com
Christopher, Pengemudi Outlander Maut Dituntut 2,5 Tahun Penjara

Christopher dianggap kooperatif selama persidangan.


Christopher Menderita Maag, Sidang Ditunda Pekan Depan  

30 Juli 2015

Infografis: Tabrakan Maut Pondok Indah. (Grafis: Unay Sunardi)
Christopher Menderita Maag, Sidang Ditunda Pekan Depan  

Insiden kecelakaan yang melibatkan Christopher ini dikenal sebagai peristiwa tabrakan maut Pondok Indah.


Pembacaan Tuntutan Christopher Diundur

28 Juli 2015

Christopher Daniel Sjarif, pengemudi Mitsubushi Outlander yang terlibat tabrak lari di Pondok Indah. News.okezone.com/Syamsul
Pembacaan Tuntutan Christopher Diundur

Persidangan Christopher dengan agenda pembacaan tuntutan diubah harinya menjadi Kamis, 30 Juli 2015.


Keberatan Ditolak, Sidang Tabrakan di Pondok Indah Jalan Terus

25 Mei 2015

Seorang anggota kepolisian memeriksa mobil yang ringsek akibat kecelakaan beruntun di jalan Arteri, Pondok Indah, Jakarta di Mapolres Jakarta Selatan, Selasa 21 Januari 2015. Kecelakaan maut yang melibatkan tiga mobil dan enam motor tersebut memakan 4 korban jiwa. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO
Keberatan Ditolak, Sidang Tabrakan di Pondok Indah Jalan Terus

Saksi dari jaksa masih misteri.


Christopher Menghindari Sorotan Kamera di Persidangan

25 Mei 2015

Infografis: Tabrakan Maut Pondok Indah. (Grafis: Unay Sunardi)
Christopher Menghindari Sorotan Kamera di Persidangan

Terdakwa kecelakaan lalu lintas di Arteri Pondok Indah, Christopher Daniel Sjarief, 21 tahun, hadir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, hari ini.