INFO METRO - PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) selaku operator penyediaan dan pelayanan distribusi air bersih untuk wilayah barat Jakarta selalu melakukan pembacaan meter air setiap bulan untuk menentukan besarnya tagihan pemakaian air pelanggan. Caranya, Palyja mencatat indeks meter air yang terlihat pada register atau totalister.
"Setelah pembacaan meter air dilakukan, petugas akan mencatat volume pemakaian air, sehingga besarnya tagihan dapat ditentukan," ujar Kepala Divisi Corporate Communications dan Social Responsibilities Palyja Meyritha Maryanie.
Baca Juga:
Saat ini Palyja menerapkan dua metode pembacaan meter air. Pertama, cara manual, yakni petugas mendatangi pelanggan untuk mencatat jumlah pemakaian air bersih menggunakan alat bernama portable data terminal. Sedangkan cara kedua dilakukan secara otomatis (automatic meter reading), sehingga petugas pembaca meter tidak perlu datang ke rumah-rumah pelanggan. "Metode automatic meter reading ini memungkinkan data pemakaian air bersih setiap bulan oleh pelanggan terkirim secara otomatis kepada kami," ucap Meyritha.
Ia mengatakan indeks meter terdiri atas dua warna, yaitu hitam dan merah. Warna hitam menunjukkan satuan meter kubik, yang digunakan sebagai dasar perhitungan tagihan. Sedangkan warna merah menunjukkan satuan liter dan pengujian meter air. "Selain banyaknya volume pemakaian air, luas dan peruntukan bangunan mempengaruhi besarnya tagihan tiap bulan," kata Meyritha.
Inforial
Baca Juga: