TEMPO.CO, Bekasi - Seorang lelaki nyaris tewas dikeroyok massa setelah kedapatan masuk ke rumah seorang warga Perumahan Taman Kota, RT 09 RW 16, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu, 10 Juni 2015. Lelaki bernama Anwari itu diduga hendak mencuri tapi diketahui penghuni rumah. "Dia berdua, temannya kabur," kata juru bicara Kepolisian Resor Kota Bekasi, Ajun Komisaris Siswo.
Menurut Siswo, peristiwa itu terjadi petang tadi. Anwari masuk ke lantai dua rumah pasangan Wiki Gotama dan Nidiawati. Belum sempat menjarah, dia dipergoki pembantu rumah korban. "Pembantunya teriak," kata Sisewo.
Teriakan itu didengar Wiki Gotama dan istrinya. Mereka naik ke lantai dua dan melihat Anwari tengah menodongkan senapan angin. Pemuda 25 tahun itu menjadi panik dan memukul pembantu dengan senapan angin itu. Pukulan juga diterima Wiki dan istrinya.
Saat korban kesakitan, Anwari berusaha untuk kabur. Namun dia tidak bisa lari jauh karena masyarakat setempat sudah mengepung. "Tersangka diamuk massa," kata Siswo.
Polisi yang datang setelah mendapat laporan, menggelandang Anwari ke Polsek Bekasi Timur. Sedangkan korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.
ADI WARSONO