TEMPO.CO, Depok - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Depok memastikan persediaan kebutuhan pokok di sejumlah pasar cukup selama Ramadan. Selain itu, untuk menstabilkan harga, pemerintah bakal menggelar pasar murah di 22 titik di 11 kecamatan.
Kepala Disperindag Kota Depok Agus Suherman mengatakan berdasarkan hasil inspeksi ada beberapa kebutuhan pokok yang justru mengalami penurunan harga. "Jadi tidak perlu panik harga naik dan kekurangan," kata Agus usai inspeksi di Pasar Depok Jaya, Selasa, 16 Juni 2015.
Agus memprediksi saat puasa justru bakal ada penurunan permintaan kebutuhan pokok hingga 25 persen. Namun pemerintah mengimbau agar masyarakat tidak berbelanja secara berlebihan.
Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Kota Depok Nuraeni menjelaskan selama tiga tahun berturut-turut Kota Depok mengalami inflasi jelang Ramadan dan Lebaran. Presentase kenaikan sekitar 20-30 persen. Inflasi itu dipengaruhi tiga faktor, yaitu kenaikan harga bahan bakar minyak, pasokan kebutuhan berkurang, dan ekspektasi masyarakat. "Depok peringkat dua di Jawa Barat sebagai kota yang tingkat inflasinya tinggi," ujarnya.
IMAM HAMDI