Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Kota Bogor Razia Pedagang Takjil

Editor

Suseno TNR

image-gnews
Sejumlah kendaraan memadati Jalan Pajajaran, Bogor, Jawa Barat,  27 September 2014. Kemacetan di kota ini menempati peringkat pertama 10 Kota Termacet di Indonesia versi Kemenhub, dengan laju kendaraan 15,32 Km/Jam. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
Sejumlah kendaraan memadati Jalan Pajajaran, Bogor, Jawa Barat, 27 September 2014. Kemacetan di kota ini menempati peringkat pertama 10 Kota Termacet di Indonesia versi Kemenhub, dengan laju kendaraan 15,32 Km/Jam. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - Pemerintah Kota Bogor membongkar ratusan lapak pedagang kali lima yang berada di kawasan Pasar Anyar, Kota Bogor, Selasa, 23 Juni 2015.

Berdasarkan kesepakatan antara pemerintah dan pedagang, lapak hanya boleh ada di sayap kiri jalan, dan tidak boleh melebihi batas jembatan Sungai Cisadane. "Tapi memasuki Ramadan, mereka malah melanggar kesepakatan, dan jumlah pedagang pun semakin banyak," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bogor Eko Prabowo.

Salah satu lokasi yang dibongkar adalah pedagang takjil di Jalan M.A. Salmun, Kelurahan Ciwaringain, Kecamatan Bogor Tengah. Pedagang membuka lapak di atas saluran air dan trotoar untuk pejalan kaki. "Pada pedagang ini sudah melanggar perjanjian," kata Eko.

Eko mengatakan, jika tidak segera ditertibkan dia khawatir jumlah pedagang akan semakin banyak. Imbasnya, lalu lintas menjadi terganggu karena ruas jalan menyempit. Selain di Jalan M.A. Salmun, pembongkaran lapak kaki lima juga dilakukan di sepanjang Jalan Mayor Oking dan Dewi Sartika. "Dua zona ini masuk dalam kawasan dilarang untuk kaki lima karena mengakibatkan kemacetan yang sangat parah," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Soleh, 36 tahun, salah satu pedagang kolang kaling, mengaku pasrah jika lapaknya dibongkar. Dia juga sudah tahu jika lapaknya berada di lokasi terlarang untuk berdagang. "Kami terpaksa dagang di sini, karena lokasi yang disediakan oleh Pemkot di Warung Jambu, belum dapat ditempati," katanya.

M. SIDIK PERMANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

17 hari lalu

Kawasan Titik Nol Kilometer, ujung Jalan Malioboro Yogyakarta tampak lengang saat pelaksanaan Pemilu pada Rabu siang, 14 Februari 2024. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024


Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik

25 hari lalu

Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik

Ada 30 titik pemberhentian yang diujicobakan pada 4 April 2024.


Tanam Padi Nutri Zinc untuk Penanganan Stunting Kota Bogor

25 hari lalu

Tanam Padi Nutri Zinc untuk Penanganan Stunting Kota Bogor

Juga sebagai upaya mengetaskan kemiskinan.


Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

20 Januari 2024

Ketua paguyuban pedagang atau pemilik usaha kuliner olahan daging anjing Agus Triyono memberikan pernyataan kepada wartawan di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 20 Januari 2024. Para pedagang berharap ada solusi bagi mereka terkait rencana pengaturan atau pelarangan peredaran daging anjing di Kota Solo. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

Mereka berharap bisa beraudiensi dengan jajaran Pemkot Solo dan komunitas pecinta anjing untuk mendapatkan solusi tersebut.


Cerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?

30 November 2023

Beberapa pedagang kaki lima atau PKL di Pintu Barat JIS berusaha meraup rezeki dari para penonton pertandingan Piala Dunia U-17 pada Sabtu malam, 18 November 2023. TEMPO/NOVALI PANJI.
Cerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?

Semarak dan keseruan Piala Dunia U-17 2023 telah berlalu di Jakarta International Stadium (JIS).


Kenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?

16 November 2023

Ilustrasi Warung Pecel Lele. Tempo/Fardi Bestari
Kenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?

Saat diperhatikan, warung-warung yang menjual pecel lele biasanya menggunakan spanduk dengan motif yang seragam. Bagaimana asal-usulnya?


Siswa SMK Berkebutuhan Khusus di Tangsel Akhirnya Diterima Magang di Hotel

7 November 2023

Seorang siswa berkebutuhan khusus di Kota Tangerang Selatan akhirnya bisa mendapat tempat PKL, Senin 6 November 2023. Foto: Istimewa
Siswa SMK Berkebutuhan Khusus di Tangsel Akhirnya Diterima Magang di Hotel

Sebuah hotel di BSD akhirnya mau menerima Irvine, siswa SMK berkebutuhan khusus untuk magang praktek kerja lapangan.


Setelah Relokasi, Puluhan Pedagang Kuliner Sekitar ITB Masih Tahap Transisi

2 Oktober 2023

Pedagang kuliner di Jalan Skanda depan kampus ITB, Sabtu 30 September 2023. (TEMPO/Anwar Siswadi)
Setelah Relokasi, Puluhan Pedagang Kuliner Sekitar ITB Masih Tahap Transisi

Pada 7 Agustus, pedagang kuliner di sekitar ITB digusur pemerintah Kota Bandung karena lokasi berdagangnya termasuk jalur terlarang.


Ormas di Bekasi Diduga Minta Sumbangan Rp 100 Ribu ke PKL untuk Acara HUT Organisasi

23 Agustus 2023

Ilustrasi rupiah. Pexels/Ahsanjaya
Ormas di Bekasi Diduga Minta Sumbangan Rp 100 Ribu ke PKL untuk Acara HUT Organisasi

Para PKL meminta polisi menindak ormas yang meminta sumbangan untuk HUT organisasi. Setiap hari sudah menarik iuran ke pedagang.


Rencana Relokasi PKL Jalan Ganesha, Keluarga Mahasiswa ITB Tuntut 3 Hal

7 Agustus 2023

Ilustrasi kampus ITB. Instagram
Rencana Relokasi PKL Jalan Ganesha, Keluarga Mahasiswa ITB Tuntut 3 Hal

Keluarga Mahasiswa ITB mencatat beberapa masalah yang harus dijelaskan sebelum relokasi PKL.