TEMPO.CO , Jakarta:Lurah Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Iwan Santoso, menuturkan akibat telatnya pencairan dana kegiatan rutin seperti kerja bakti di Rukun Tetangga dan Rukun Warga, masyarakat harus menalangi biayanya. Menurut dia, sejak Januari hingga Juni, uang kegiatan itu habis Rp 1 miliar.
Iwan mengatakan, sedang meminta penanggung jawab RT dan RW mengumpulkan nomor rekening. "Nanti setiap bulan akan ditransfer," kata Iwan ketika dihubungi, Jumat, 26 Juni 2015.
Di wilayah Pondok Pinang, kata dia, ada 186 RT dan 17 RW. Menurut Iwan, untuk setiap RT akan diberikan uang Rp 950 ribu per bulan dan RW sekitar Rp 1 juta.
Untuk dana yang ditalangi selama Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) belum turun, ucap Iwan, Ketua RT dan RW sudah menyerahkan surat pertanggungjawaban kegiatan itu. Karena, laporan itu amat penting untuk membayarkan dana talangan ketika APBD belum cair.
HUSSEIN ABRI YUSUF