TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait mengatakan kebakaran yang melanda kantornya bukan karena unsur kecelakaan. "Ini bukan kecelakaan, misalnya letupan kompor atau korsleting listrik," katanya di lokasi, Jalan T.B. Simatupang, kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Minggu, 28 Juni 2015.
Kantor Komnas Anak terbakar pada Sabtu malam, 27 Juni 2015, pukul 20.11. Api melalap habis salah satu bangunan di sisi timur kantor itu. Empat ruangan, yakni ruang kerja sekretaris jenderal, ruang arsip, ruang pegawai Kementerian Sosial, dan kamar inap tamu yang habis terbakar.
Dia berpendapat, bila kebakaran dipicu letupan kompor gas, api tak berasal dari atap. Begitu juga dengan korsleting listrik yang tipe perembetan apinya lambat. "Kalau semalam apinya cepat sekali membesar," kata Arist.
Kondisi kantor Komnas Anak kini berantakan. Hanya tersisa gedung aula dan separuh bagian gedung di sisi timur kantor yang masih utuh. Sementara empat ruangan habis dilalap api. Kayu yang sudah menjadi arang berserakan di lokasi. Genteng menjadi puing-puing. Masih ada asap yang mengepul dari salah satu ruang yang disebut Arist sebagai ruang arsip dokumen.
Kepolisian belum melakukan olah tempat kejadian perkara. Sedianya tim dari Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri dan Kepolisian Jakarta Timur mendatangi lokasi pada Minggu hari ini. Tapi, jadwal itu, kata Arist, diundur hingga esok.
RAYMUNDUS RIKANG