Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jakarta Utara Kota dengan Trotoar Terburuk, Ini Sebabnya  

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Seorang pedagang jas hujan tampak meletakan barang daganganya di trotoar, Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur, Jumat 16 Januari 2015. Pedagang tidak dapat berbuat banyak ketika gerobak mereka di angkut oleh petugas. TEMPO/Dasril Roszandi
Seorang pedagang jas hujan tampak meletakan barang daganganya di trotoar, Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur, Jumat 16 Januari 2015. Pedagang tidak dapat berbuat banyak ketika gerobak mereka di angkut oleh petugas. TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta: Ketua Koalisi Pejalan Kaki Ahmad Syafrudin mengatakan, Jakarta Utara merupakan kota yang paling tidak ramah oleh pejalan kaki. Menurut dia, hal itu muncul setelah Koalisi memeriksa jalan-jalan besar di Jakarta.

"Dan memang yang paling parah di Jakarta Utara," ujar Ahmad saat dihubungi, Selasa, 1 Juli 2015.

Menurut Ahmad, Koalisi mendapati data bahwa cuma 6 persen dari sekitat 7.000 kilometer jalan di Jakarta yang memiliki trotoar. Itu pun sebagian besar dalam kondisi tidak layak.

Penelitian Koalisi itu dilakukan pada akhir 2014 lalu setelah mendapatkan informasi soal trotoar dari Dinas Pertamanan dan Pemakaman serta Dinas Pekerjaan Umum atau yang sekarang berganti nama menjadi Dinas Bina Marga.

"Kami dapat data dari mereka dan kami bersama 300 anggota koalisi yang memeriksa kondisi di lapangan," ujar Ahmad.

Berikut jalan-jalan di Jakarta yang kondisinya tidak layak bagi pejalan kaki versi Koalisi Pejalan Kaki.

Jakarta Pusat
- Jalan Salemba Raya (Rusak dan diokupasi oleh PKL)
- Jalan Kramat Raya (Rusak, diokupasi PKL, dan jadi tempat parkir umum dan polisi)
- Jalan Wahid Hasyim (Jadi tempat parkir mobil dan motor)
Jalan Hasyim Ashari (Trotoar bergelombang dan sempit)
- Jalan Cikini Raya (Diokupasi PKL dan jadi tempat parkir
- Jalan Gunung Sahari (Pot tanaman terlalu besar di tengah trotoar)

Jakarta Utara
- Jalan Boulevard Kelapa Gading (Trotoar rusak, sempit, dan diokupasi PKL)
- Jalan Yos Sudarso (Jalan rusak dan dijadikan fondasi jalan tol)
- Jalan RE Martadinata (Trotoar rusak dan banyak sisa proyek yang tidak ditutup)
- Jalan Cakung Tipar (Trotoar rusak dan jadi tempat parkir)
- Jalan Cilincing Raya (Trotoar rusak, sempit, dan bergelombang)
- Jalan Cakung Cilincing Raya (Trotoar sempit, rusak, dan jadi tempat parkir)
- Jalan Rawa Bebek (Trotoar rusak, sempit, jadi tempat parkir, dan diokupasi PKL)
- Jalan Jembatan Besi (Trotoar rusak, diokupasi PKL, dan jadi tempat parkir)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jakarta Selatan
- Jalan Prof. Dr. Satrio (Trotoar rusak, bergelombang, dan sempit)
- Jalan Rasuna Said (Trotoar dijadikan tempat parkir kendaraan polisi dan diokupasi PKL
- Jalan TB Simatupang (Trotoar sempit dan bergelombang)
- Jalan Raya Pasar Minggu (Trotoar sempit dan rusak)
- Jalan Mampang Prapatan Raya (Trotoar rusak, banyak bekas proyek yang tidak dituntaskan, dan diokupasi PKL)
- Jalan Kemang Raya (Dijadikan tempat parkir mobil dan motor)

Jakarta Barat
- Jalan S. Parman (Trotoar rusak, sempit, dan jadi tempat parkir)
- Jalan Raya Daan Mogot (Trotoar rusak dan diokupasi PKL)
- Jalan KH Moh Mansyur (Diokupasi PKL)
- Jalan Pangeran Tubagus Angke (Trotoar rusak, jadi tempat parkir, dan diokupasi PKL)
- Jalan Panjang Raya (Trotoar sempit, bergelombang, diokupasi PKL, dan jadi tempat parkir)
- Jalan Lingkar Luar Barat (Trotoar rusak, sempit, dan diokupasi PKL)

Jakarta Timur
- Jalan Raya Kalimalang (Trotoar sempit, bergelombang, dan diokupasi pedagang)
- Jalan Otto Iskandar Dinata (Trotoar rusak, jadi tempat parkir, dan diokupasi PKL)
- Jalan I Gusti Ngurah Rai (Trotoar sempit dan jadi tempat parkir)
- Jalan Pemuda Raya (Diokupasi pedagang dan jadi tempat parkir)
- Jalan Jenderal Basuki Rahmat (Jadi tempat parkir dan trotoar sempit)

Ahmad mengatakan, hanya sepanjang Jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin-Medan Merdeka Barat yang kondisi trotoarnya sudah layak. Namun, para pejalan kaki juga tetap mesti berhati-hati karena banyak pot besar di tengah trotoar.

"Niatnya mempercantik tapi malah mengganggu, bahkan tanamanya juga tidak indah dipandang," kata dia.

DIMAS SIREGAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Projo Pasang Baliho Prabowo-Gibran di Trotoar Menteng yang Halangi Akses Pejalan Kaki

17 Januari 2024

Baliho Prabowo-Gibran di trotoar dekat lampu merah, Jalan Cemara, Menteng Jakarta Pusat pada Ahad, 14 Januari 2024. TEMPO/Aisyah Amira Wakang.
Alasan Projo Pasang Baliho Prabowo-Gibran di Trotoar Menteng yang Halangi Akses Pejalan Kaki

Relawan Pro Jokowi atau Projo memasang baliho Prabowo-Gibran di trotoar Menteng. Apa alasannya?


Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Menteng, Bawaslu Jakpus: Dipasang Projo

17 Januari 2024

Baliho Prabowo-Gibran di trotoar dekat lampu merah, Jalan Cemara, Menteng Jakarta Pusat pada Ahad, 14 Januari 2024. TEMPO/Aisyah Amira Wakang.
Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Menteng, Bawaslu Jakpus: Dipasang Projo

Bawaslu Jakarta Pusat mendapati bahwa pihak yang memasang baliho Prabowo-Gibran di trotoar kawasan Menteng adalah DPP Pro Jokowi atau Projo.


Koalisi Pejalan Kaki: Satpol PP DKI Punya Wewenang Copot Baliho Kampanye yang Tutup Trotoar

16 Januari 2024

Baliho Prabowo-Gibran di atas trotoar ujung Jalan H.O.S Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat pada Ahad, 14 Januari 2024. TEMPO/Aisyah Amira Wakang.
Koalisi Pejalan Kaki: Satpol PP DKI Punya Wewenang Copot Baliho Kampanye yang Tutup Trotoar

Koalisi Pejalan Kaki menyatakan Satpol PP DKI harus tegas menindak dan mencopot baliho spanduk kampanye yang tutup trotoar.


Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Jakarta, Koalisi Pejalan Kaki: Merampas Hak Tunanetra dan Disabilitas

15 Januari 2024

Baliho Prabowo-Gibran di atas trotoar ujung Jalan H.O.S Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat pada Ahad, 14 Januari 2024. TEMPO/Aisyah Amira Wakang.
Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Jakarta, Koalisi Pejalan Kaki: Merampas Hak Tunanetra dan Disabilitas

Koalisi Pejalan Kaki menilai pemasangan baliho kampanye sudah parah dan mengancam nyawa pejalan kaki. Baliho Prabowo-Gibran tutupi trotoar.


Viral Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Menteng, Bawaslu DKI Bakal Tinjau Lokasi

15 Januari 2024

Baliho Prabowo-Gibran di trotoar dekat lampu merah, Jalan Cemara, Menteng Jakarta Pusat pada Ahad, 14 Januari 2024. TEMPO/Aisyah Amira Wakang.
Viral Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Menteng, Bawaslu DKI Bakal Tinjau Lokasi

Baliho capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Gibran di Menteng viral di media sosial karena tutup trotoar dan menghalangi pejalan kaki.


KPU DKI Larang Peserta Pemilu Pasang Alat Peraga Kampanye di Pohon dan Trotoar, Bakal Ditertibkan

11 Januari 2024

Pedagang melintas di depan Alat Peraga Kampanye (APK) caleg hingga capres terpasang di kawasan Jembatan Serong, Rawasari, Jakarta, Senin 18 Desember 2023. Pemasangan APK di tempat terlarang seperti pepohonan, trotoar, dan tiang listrik dapat dijumpai di beberapa wilayah kota Jakarta. TEMPO/Subekti.
KPU DKI Larang Peserta Pemilu Pasang Alat Peraga Kampanye di Pohon dan Trotoar, Bakal Ditertibkan

KPU DKI menyatakan alat peraga kampanye Pemilu 2024 dilarang dipasang di trotoar, tiang listrik, hingga pohon, hingga tempat ibadah dan taman.


Ramai Motor Terobos Trotoar Matraman, Dishub DKI Bakal Pasang Portal S

28 Desember 2023

Petugas Dishub DKI berjaga di trotoar Jalan Raya Matraman usai viral sekelompok bocah mengadang pengendara motor yang melintasinya, Selasa, 26 Desember 2023. Foto: Pemprov DKI
Ramai Motor Terobos Trotoar Matraman, Dishub DKI Bakal Pasang Portal S

Dishub DKI akan terus melakukan pengawasan di trotoar Jalan Matraman yang kerap diterobos pengendara motor.


Viral Anak-Anak Usir Pengendara Motor yang Lintasi Trotoar di Matraman

27 Desember 2023

Petugas Dishub DKI berjaga di trotoar Jalan Raya Matraman usai viral sekelompok bocah mengadang pengendara motor yang melintasinya, Selasa, 26 Desember 2023. Foto: Pemprov DKI
Viral Anak-Anak Usir Pengendara Motor yang Lintasi Trotoar di Matraman

Anak-anak mengadang pengendara motor yang melintasi trotoar di Jalan Matraman Raya,


Pemotor yang Lewat Trotoar Bisa Kena Denda Rp 250 Ribu

13 Desember 2023

Pengendara sepeda motor melintas di trotoar saat penyekatan di Jalan Kramat Raya, Jakarta, Ahad, 4 Juli 2021. Para pengendara motor tersebut menggunakan ruas trotoar untuk melewati penyekatan yang ada di wilayah tersebut. TEMPO/Muhammad Hidayat
Pemotor yang Lewat Trotoar Bisa Kena Denda Rp 250 Ribu

Pemotor yang menggunakan trotoar bisa dikenakan sanksi berupa denda atau kurungan penjara.


Kadis PUPR Jelaskan Alasan Trotoar Margonda Depok Dibongkar Lagi Padahal Baru Selesai Direvitalisasi

24 November 2023

Billboard bergambar putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep terpasang di tepi jalan Margonda, Kota Depok pada 22 Mei 2023. Kemunculan billboard yang dipasang oleh DPD PSI Kota Depok tersebut sontak membuat heboh warga. Foto: Istimewa
Kadis PUPR Jelaskan Alasan Trotoar Margonda Depok Dibongkar Lagi Padahal Baru Selesai Direvitalisasi

Trotoar Margonda Depok yang baru saja selesai direvitalisasi setahun lalu, kini sudah dibongkar lagi. Kadis PUPR jelaskan alasannya.