TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Bogor, memprediksi arus lalu lintas kendaraan di jalur Puncak, Kabupaten Bogor akan mengalami peningkatan yang cukup signifikan pada hari H atau bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri.
"Hingga saat ini arus lalu lintas di Jalur Puncak masih terpantau lengang, namun peningkatan volume di Jalur Puncak ini diperkirakan akan terjadi pada hari H atau bertepatan dengan hari Raya Idul Fitri, pada pukul 10:00 WIB," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polisi Resor Bogor Ajun Komisaris Bramastiyo Priaji, Selasa 14 Juli 2015.
Bramastiyo mengatakan, peningkatan volume kendaraan yang melintas di jalur Puncak pada hari H ini, setelah masyarakat menunaikan ibadah salat Idul Fitri, "Biasanya jumlah arus kendaraan akan meningkat signifikan setelah salat Id, baik kendaraan masyarakat yang akan bersilaturahmi, wisata dan tidak sedikit masyarakat memilih mudik setelah melakukan salat Id," kata dia.
Dia mengatakan saat ini jalur puncak bukan menjadi jalur utama untuk mudik karena sebagian besar masyarakat lebih memilih jalan Tol Cipularang untuk tujuan Bandung, dan wilayah bagian selatan lainya. "Kawasan puncak merupakan jalur wisata, sehingga peningkatan jumlah kendaraan biasanya akan terjadi setelah hari H, hanya pemudik yang menggunakan roda dua yang melintas puncak dan sebagian pemudik dengan jarek pendek seperti Cianjur," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Soebiantoro, memperkirakan Jalur Puncak diprediksi meningkat pada H-3 sebelum lebaran dan berlanjut hingga H+7. "Selain salah satu jalur mudik, khususnya ke wilayah Selatan. Puncak juga merupakan jalur wisata maka diprediksi peningkatan jumlah kendaraan H+1 hingga H+7" katanya.
Dia mengatakan berdasarkan data dari PT Jasamarga Gerbang Tol Ciawi, jumlah kendaraan yang melintas di Jalur Puncak mengalami peningkatan hingga lima persen setiap tahunnya, "Pada lebaran tahun 2014 lalu, H-4 lebaran, jumlah kendaraan dari arah Jakarta yang keluar (exit) di GT Ciawi menuju Puncak dan Sukabumi sebanyak 25.243 kendaraan dan masuk 21.456 kendaraan," kata dia.
M SIDIK PERMANA