TEMPO.CO, Jakarta - Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) Jatinegara, Jakarta Timur, akhirnya dibongkar pada Sabtu, 25 Juli 2015.
Pembongkaran bangunan dua lantai itu tidak dilakukan oleh petugas dari pemerintah, melainkan belasan tukang yang dipekerjakan pengurus gereja tersebut. “Ini bentuk kepatuhan kami,” kata Sigiro, pengurus GKPI.
Selama pembongkaran, puluhan polisi berjaga untuk mengamankan proses eksekusi. Sedangkan jemaat gereja berkumpul menyaksikan pembongkaran itu.
Sigiro mengungkapkan, sebelum pembongkaran, pemerintah bertemu dengan pengurus gereja untuk menyelesaikan persoalan kemarin. Bangunan gereja yang terletak di tengah permukiman warga Cipinang Muara ini dipersoalkan karena belum mendapat izin mendirikan bangunan dari pemerintah, tapi oleh pengurus tetap dibangun.
Dalam pertemuan itu, pemerintah, ujar Sigiro, menawarkan solusi kepada gereja. Solusinya jika gereja tak dibongkar sendiri, pemerintah yang akan membongkarnya. Dalam pertemuan itu disepakati gereja membongkar bangunan itu sendiri. “Daripada sama mereka, mending oleh kami,” katanya di lokasi pembongkaran.
ERWAN HERMAWAN