TEMPO.CO, Jakarta - Satu keluarga yang berada di dalam mobil tertimpa coran proyek Jalan Tol Cilincing saat sedang melintasi Jalan Raya Cakung-Cilincing arah Tanjung Priok. Hendri, 46 tahun, bersama empat anggota keluarganya menderita cedera ringan akibat kejadian tersebut.
"Sekitar pukul 12.10, satu keluarga ini melintas lalu adukan coran untuk Jalan Tol Cilincing jatuh menimpa mobil Avanza. Syukurlah tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini," kata Kepala Kepolisian Sektor Cilincing Komisaris Edi Purnawan saat dihubungi Tempo, Sabtu, 25 Juli 2015.
Ia menuturkan saat itu korban yang mengendarai mobil Avanza Veloz berwarna putih hendak menuju ke vihara dari arah Bekasi. Saat melintas jalan yang berseberangan dengan SMA Negeri 73, coran proyek Jalan Tol Cilincing jatuh menimpa mobilnya.
Adapun pengerjaan jalan tol itu dilakukan PT Kawajo. Edi mengaku masih menyelidiki dugaan kelalaian dalam peristiwa ini. Apabila ditemukan unsur kelalaian, kata dia, proses hukumnya akan terus berjalan. "Semua masih diperiksa. Nanti tunggu hasil penyelidikannya seperti apa untuk menentukan proses hukumnya," ucapnya.
Mobil Avanza Veloz yang bernomor polisi B-1709-KZA kini diamankan oleh polisi sebagai bukti. Sementara itu, korban meminta penggantian mobil. Menurut Edi, dalam waktu dekat, akan ada pertemuan antara keluarga dan pihak PT Kawajo.
Akibat peristiwa ini, Hendri, yang merupakan warga Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Medan Satria, Bekasi, menderita luka lecet di jari jempol kanan. Anak Hendri, Wiliam, menderita luka sobek delapan jahitan di tangan kiri dan luka lecet di kening. Sedangkan anggota keluarga Hendri yang lain, yakni Liestiwaty dan Nuraeni, tidak menderita luka.
DINI PRAMITA