TEMPO.CO, Jakarta - Model panas, Vitalia Sesha, ternyata tidak menjalani perawatan intensif untuk kecanduan pil ekstasi. Juru bicara Badan Narkotika Nasional (BNN), Komisaris Besar Slamet Pribadi, mengatakan Vitalia hanya menjalani rehabilitasi rawat jalan. "Tidak rawat inap, hanya rawat jalan," kata Slamet kepada Tempo di kantornya, Selasa, 4 Agustus 2015.
Slamet menjelaskan keputusan untuk rawat jalan tersebut diambil berdasarkan hasil pemeriksaan tim dokter. "Penyidik tidak bisa memutuskan untuk rehab inap, harus merujuk pada assessment (medis)," ujarnya.
Rehab jalan itu mengharuskan Vitalia mendatangi BNN satu kali dalam sepekan. "Seminggu sekali datang ke BNN untuk diobati ketergantungan narkobanya," tuturnya.
Vitalia ditangkap petugas Kepolisian Sektor Metro Pademangan di kamar nomor 657 Hotel Mercure, Pademangan, Jakarta Utara, pada 11 Juli 2015. Saat digeledah, polisi menemukan barang bukti satu butir narkoba jenis ekstasi, satu bungkus daun ganja seberat 2,91 gram, 54 butir happy five, dua plastik ketamine 7,00 gram, satu alat isap ganja, uang senilai US$ 100, sisa potongan happy five, serta dua tas merek Chanel dan Hermes.
Barang bukti narkoba tersebut diklaim berasal dari empat rekan Vitalia yang berinisial PF, DC, MF, dan YWS. "Yang tiga lainnya adalah AN (Vitalia), CK, dan SR tidak terbukti membawa atau menyimpan narkoba, tapi positif menggunakan narkoba, maka akan kami rehabilitasi," ucap Kepala Kepolisian Resor Jakarta Utara Komisaris Besar Susetio Cahyadi ketika itu.
AFRILIA SURYANIS