TEMPO.CO, Tangerang - Keluarga Dasril Ramadhan, remaja 15 tahun yang diduga menjadi korban malpraktek dokter Rumah Sakit Siloam Karawaci, Tangerang, melakukan banding atas putusan hakim Pengadilan Negeri Tangerang yang menolak gugatan mereka. ”Kami ajukan banding terhadap putusan majelis hakim PN Tangerang," ujar kuasa hukum Dasril, Leo Purba, kepada Tempo, Ahad, 9 Agustus 2015.
Leo mengatakan banding ke Pengadilan Tinggi Banten akan di daftarkan ke Pengadilan Negeri Tangerang pada Senin besok, 10 Agustus 2015.
Langkah banding dilakukan tim kuasa hukum Dasril menyikapi hasil putusan majelis hakim PN Tangerang, Rabu, 5 Agustus, yang menyatakan penggugat (Dasril) tidak bisa membuktikan gugatannya. "Sehingga gugatan ditolak," ujar ketua majelis hakim Cokorda Gede Agung dalam amar putusannya.
Padahal, kata Leo, kaki Dasril yang membusuk itu sudah jelas menjadi bukti bahwa ada kelalaian dokter dan rumah sakit tersebut. "Kalau tidak ada kelalaian, tidak akan mungkin kaki Dasril sampai setahun ini belum sembuh," katanya.
Leo berkukuh kaki kanan Dasril yang kini membusuk parah merupakan bukti nyata bahwa ada kesalahan medis yang dilakukan dokter rumah sakit. “Masak orang tuanya yang sengaja membuat kaki anaknya membusuk?” tuturnya.
Leo mengatakan akan terus memperjuangkan keadilan bagi Dasril sampai kapan pun. ”Apa pun kami hadapi dan akan kami lakukan demi keadilan bagi Dasril," ucapnya.
Kasus dugaan malpraktek ini berawal dari kecelakaan yang dialami remaja tersebut pada akhir Mei 2014. Saat itu, Dasril mengalami patah tulang pada bagian kaki. Sebelum dilarikan ke RS Siloam, Dasril sempat dibawa ke RS Usada Insani dan RS Mayapada, Kota Tangerang.
Karena peralatan RS Husada tidak memadai untuk penanganan patah tulang, warga Kelurahan Blendung, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, ini akhirnya dirujuk ke RS Siloam. Namun, setelah sepekan dirawat di RS Siloam, kondisi Dasril semakin memburuk.
Karena khawatir akan nasib putranya, Achmad Haris—ayah Dasril—menyetujui permintaan dokter RS Siloam agar dilakukan operasi. Operasi penyambungan tulang dan paha atas pun dilakukan. Namun, setelah operasi, kondisi Dasril tidak juga membaik.
JONIANSYAH