TEMPO.CO, Bekasi: Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat segera menggunakan dana hibah dari DKI Jakarta senilai Rp 98 miliar. Dana tersebut untuk mendanai tiga proyek pemecah kemacetan di wilayah setempat. "Minggu kedua September mulai dikerjakan," kata Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi, Tri Adhianto, Jumat 28 Agustus 2015.
Tri mengatakan, proyek itu antara lain penyelesaian dan penyempurnaan jalan baru di sisi selatan Kali Malang atau Jalan KH Noer Alie hingga perbatasan dengan Jakarta. Panjangnya sekitar 3 kilometer, dengan lebar tujuh meter. "Untuk mengurangi kemacetan di Jalan Ahmad Yani dan KH Noer Alie," kata dia. "Apalagi sudah ada pintu tol Bekasi Barat 3."
Menurut dia, pembangunan tahap awal sudah dikerjakan pada tahun lalu, berupa pembetonan. Adapun, seluruh bangunan liar di sepanjang jalur tersebut pun telah ditertibkan. Penyempurnaan, kata dia, akan dilengkapi dengan pembatas jalan di sisi saluran tarum barat. "Anggaran sebesar Rp 60 miliar," kata dia.
Selain itu, kata dia, penyempurnaan jalan penunjang jembatan di atas tol Jakarta-Cikampek di sekitar pintu tol Bekasi Timur. Pelebaran jembatan itu sudah rampung sejak Desember 2014. Tapi, akses jalan yang masih sempit menuju jembatan itu dianggap menjadi biang kemacetan. Di titik itu, pihaknya mengalokasikan dana sebesar Rp 30 miliar.