Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BPS Curigai Data Pemilih KPU Depok

Editor

Yuliawati

image-gnews
Sekelompok perusuh lari saat polisi bersenjata lengkap memukul mundur mereka pada simulasi penanganan sistem pengamanan kota di Jalan Pemuda, Semarang, 24 Agustus 2015. Simulasi tersebut untuk mengantisipasi kerusuhan saat Pilkada serentak Desember mendatang. TEMPO/Budi Purwanto
Sekelompok perusuh lari saat polisi bersenjata lengkap memukul mundur mereka pada simulasi penanganan sistem pengamanan kota di Jalan Pemuda, Semarang, 24 Agustus 2015. Simulasi tersebut untuk mengantisipasi kerusuhan saat Pilkada serentak Desember mendatang. TEMPO/Budi Purwanto
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Badan Pusat Statistik Kota Depok mewanti-wanti Komisi Pemilihan Umum agar mencermati perbedaan data jumlah penduduk dan pemilih dalam pemilihan Wali Kota-Wakil Wali Kota Depok pada 9 Desember 2015. Apalagi KPU telah menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) pilkada, yakni sebanyak 1,243 juta jiwa. Jumlah ini lebih kecil dibanding perhitungan BPS dan Dinas Kependudukan.

Menurut Kepala BPS Tata Jumantara, ada perbedaan data jumlah penduduk antara Kementerian Dalam Negeri, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, serta BPS. "Dari awal kami curiga mengapa data jumlah penduduk Depok bisa berkurang. Kami berani mengadu data," katanya, Selasa, 8 September 2015.

BPS menghitung jumlah penduduk Depok sampai akhir 2014 mencapai 2,033 juta jiwa. Data ini, kata dia, dihasilkan dari pemutakhiran jumlah penduduk Depok pada 2010. Sewaktu pemilihan 9 Desember mendatang, penduduk Depok yang mempunyai hak pilih mencapai 1,385 juta jiwa.

Adapun jumlah penduduk dari database Dinas Kependudukan mencapai 2,043 juta jiwa pada akhir 2014, dengan jumlah pemilih 1,496 juta jiwa.

Tata mengatakan BPS sudah meminta pemerintah membahas perbedaan ini. "Jangan sampai perbedaan jumlah penduduk dan pemilih di masing-masing instansi ini menjadi celah dan bumerang bagi gugatan pilkada," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, peran data BPS dan Dinas Kependudukan dalam pilkada tahun ini menjadi alat kontrol KPU untuk membandingkan data pemilih. Soalnya, dalam jumlah data penduduk antara data Kementerian Dalam Negeri dan BPS, terdapat selisih cukup besar, mencapai 400 ribu jiwa, dengan selisih total pemilih 100-200 ribu jiwa.

Anggota KPU Kota Depok, Suwarna Wiryasumarta, menuturkan telah memplenokan jumlah DPS Pemilihan Wali Kota-Wakil Wali Kota Depok. KPU mendapatkan data agregat kependudukan (DAK2) Kota Depok mencapai Rp 1,633 juta dari Kementrian Dalam Negeri, dengan jumlah Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) sebanyak 1,203 juta jiwa.

Ihwal perbedaan data pemilih dengan BPS, kata Suwarna, pihaknya tidak mau ambil pusing. Sebab, KPU hanya berpatokan pada data yang diberi Kementerian Dalam Negeri. "Data itu berdasarkan verifikasi faktual di lapangan. BPS menghitung dan ada margin error-nya," ucapnya.

IMAM HAMDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

23 jam lalu

(Dari kiri) Mantan calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu, mantan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar, dan Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi ketika memberikan keterangan pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Defara
Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.


Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

2 hari lalu

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung, Priok, Jakarta, Senin, 15 Januari 2024. Namun nilai ekspor mengalami penurunan secara tahunan. Tempo/Tony Hartawan
Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024


Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

2 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. IHSG ambruk di tengah banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur Panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.


Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

2 hari lalu

Tumpukan peti kemas di Pelabuhan New Priok Container Terminal One (NPCT1) Jakarta, Kamis, 22 Februari 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadi penurunan ekspor dan impor pada Januari 2024. Nilai ekspor Januari 2024 turun jika dibandingkan bulan sebelumnya pada Desember 2023 yang sebesar 22,39 USD miliar. TEMPO/Tony Hartawan
Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.


BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

2 hari lalu

Buruh pelabuhan membongkar beras impor asal Thailand dari kapal kargo di Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 1 Maret 2024. Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Selatan-Bangka Belitung mendapatkan pasokan beras impor sebanyak 42.000 ton beras dari Thailand, Vietnam, Myanmar yang akan didistribusikan ke dua provinsi yaitu Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung sebagai cadangan beras pemerintah untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga.  ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.


BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

2 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.


Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

2 hari lalu

Tumpukan peti kemas di Pelabuhan New Priok Container Terminal One (NPCT1) Jakarta, Kamis, 22 Februari 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadi penurunan ekspor dan impor pada Januari 2024. Nilai ekspor Januari 2024 turun jika dibandingkan bulan sebelumnya pada Desember 2023 yang sebesar 22,39 USD miliar. TEMPO/Tony Hartawan
Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.


Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

2 hari lalu

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung, Priok, Jakarta, Senin, 15 Januari 2024.  Badan Pusat Statistik atau BPS mengumumkan total nilai ekspor Indonesia pada Desember 2023 mencapai US$ 22,41 miliar. Tempo/Tony Hartawan
Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

Badan Pusat Statistik atau BPS membeberkan lonjakan harga komoditas akibat memanasnya tekanan geopolitik di Timur Tengah.


Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

14 hari lalu

Ketua DPC PKS Kota Depok Imam Budi Hartono mendampingi bacaleg mendaftar ke Kantor Sekretariat KPU Depok di Jalan Margonda No. 379, Kecamatan Beji, Depok, Senin, 8 Mei 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.


Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

21 hari lalu

Sejumlah penumpang berjalan menuju pintu keluar Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Jumat (24/8). TEMPO/Fahmi Ali
Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

Aktivitas penerbangan internasional yang datang, berangkat, dan transit di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar pada Februari 2024 meningkat.