TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya, Sandiaga Uno, mengaku belum mengetahui soal kabar dirinya digadang menjadi calon Gubernur DKI Jakarta pada pemilihan kepala daerah 2017. Dia mengatakan belum mendapat informasi apa pun terkait dengan pencalonan itu.
"Saya sedang studi di Boston, Amerika Serikat, dan belum mengikuti kabar di Jakarta," kata Sandiaga, lewat layanan pesan WhatsApp kepada Tempo, Selasa, 8 September 2015. Dia mengungkapkan rumor dirinya maju sebagai Gubernur DKI Jakarta merupakan kabar baru. "Saya tahu dan membaca di media online."
Sandiaga, mantan bos PT Saratoga Investama Sedaya, sedang ramai dibicarakan di media sosial. Gambar dan ikon yang mendukung Sandiaga menjadi gubernur DKI bermunculan di jagat maya. Ada yang menamakan kelompoknya Sahabat Sandiaga Uno dengan jargon 'Untuk Jakarta Setara'.
Bahkan, muncul juga gambar Sandiaga berpasangan dengan Triwisaksana yang kini menjabat Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera. Rumor pencalonan Sandiaga tak lepas dari keputusannya terjun ke dunia politik, April lalu. Dia langsung diserahi tugas sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina di Gerindra.
Tak lama setelah keputusannya bergabung ke Partai Gerindra, pengusaha asal Pekanbaru itu melepas jabatan bergengsi di PT Adaro Energy dan PT Saratoga yang dirintisnya. Kabar pencalonan Sandiaga ditanggapi positif oleh Mohamad Taufik, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra DKI Jakarta.
Taufik terang-terangan memuji Sandiaga sebagai pemimpin potensial. "Dia masih muda, cerdas, santun, dan pengusaha sukses," ujar Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu. Setali tiga uang dengan Taufik, Gubernur Basuki Tjahaja Purnama menyambut baik semua tokoh yang berniat memimpin sekaligus memperbaiki Jakarta. "Bagus karena warga Ibu Kota jadi punya banyak pilihan pemimpin," kata Ahok, panggilan Basuki.
RAYMUNDUS RIKANG