TEMPO.CO, Jakarta - Kunjungan dinas Ketua DPR RI Setya Novanto ke Amerika Serikat bergulir menjadi polemik. Bukan saja soal perpanjangan waktu kunjungan rombongan, namun kecaman muncul lantaran Novanto menghadiri kampanye kandidat calon presiden dari Partai Republik Donald Trump.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta juga menggelar kunjungan kerja. Tapi, destinasi mereka masih di dalam negeri. Kepala Persidangan Sekretariat DPRD DKI Purwana Ansyori menjelaskan kunjungan kerja anggota Dewan terbagi dalam beberapa wilayah tujuan. Komisi A yang membidangi Pemerintahan berkunjung ke Makassar, Sulawesi Selatan.
Adapun Komisi B yang mengurus masalah perekonomian pergi ke Bogor, sementara Komisi C bidang Keuangan terbang ke Nusa Tenggara Barat. Bali dipilih Komisi D bidang Pembangunan dan Komisi E bidang Kesejahteraan sebagai destinasi kunjungan kerja.
“Meski Jakarta dianggap wilayah percontohan, tapi pasti ada pelajaran baik dari tata kelola pemerintahan di daerah sana,” kata Purwana di Kebon Sirih, Rabu, 9 September 2015.
Kepala Keuangan Sekretariat DPRD Hadameon Aritonang menambahkan kunjungan kerja anggota Dewan berlangsung dari tanggal 9-11 September 2015. Mereka memperoleh fasilitas uang saku, hotel, dan tiket transportasi. “Besaran uang saku berbeda-beda sesuai daerah tujuan,” kata Hadameon.