TEMPO.CO, Jakarta - Kapal penarik tongkang bermuatan pasir terbakar di Kepulauan Seribu, hari ini, Senin, 21 September 2015, sekitar pukul 02.00 WIB. "Kapal TB Mitra Anugerah 10 itu terbakar di Pulau Bokor," kata Kepala Kepolisian Resor Metro Kepulauan Seribu Ajun Komisaris Besar John Weynard Hutagalung.
Menurut John, kapal itu menarik tongkang berisi pasir dari Semangka, Lampung, dengan tujuan Kalijapat, Jakarta, untuk PLTU Ancol. Namun, sebelum sampai tujuan, mesin kapal mengeluarkan percikan api.
Api semakin besar. Kecepatan kapal pun meningkat menjadi 7 knot. Karena tak dapat dikendalikan, kata John, tali penghubung kapal dengan tongkang putus di Pulau Karang.
Menurut John, kebakaran ini baru diketahui anggotanya, Ajun Komisaris Hermanto, sekitar pukul 07.30 WIB. Delapan anggota Kapal Mitra itu pun memisahkan diri untuk memadamkan api bersama dinas pemadaman kebakaran serta Polres Kepulauan Seribu dan mencari tongkang. "Tiga orang mencari tongkang dan 5 memadamkan api," katanya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kepulauan Seribu Ajun Komisaris Supriyanto mengatakan api baru padam sekitar pukul 10.45 WIB. "Kapal tongkang ditemukan setengah jam sebelum api padam," katanya. "Tongkang itu bukan untuk reklamasi dan ABK masih dalam pemeriksaan."
HUSSEIN ABRI YUSUF