TEMPO.CO, Jakarta - Dondon, paman dari Ghiraldo Banu, 8 tahun, anak dari Gunawan, sopir Go-Jek yang tewas akibat tertabrak Kopaja, mengatakan bahwa keluarga selama ini tidak pernah mengeluarkan biaya selama Aldo dirawat.
Biaya tersebut ditanggung Jasa Raharja dan BPJS Kesehatan. "Kami enggak tahu total keseluruhan berapa, katanya udah ditanggung Jasa Raharja Rp 10 juta, selebihnya ditanggung sama JKN atau BPJS," kata Dondon ketika ditemui di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Selasa, 22 September 2015.
Pihak keluarga merasa bersyukur. Sebab, sejak hari pertama Aldo dirawat di Rumah Sakit JMC sampai dirawat di RSCM, tidak ada biaya yang dikeluarkan pihak keluarga. Namun, untuk mengurus pembiayaan tersebut, keluarga mendapat kesulitan karena rumah Aldo pernah mengalami kebakaran. "Untuk dapat data Aldo susah, akhirnya saya cari ke sekolah Aldo," ujar Dondon.
Aldo merupakan korban kecelakaan lalu lintas di Warung Buncit, Jakarta Selatan. Saat itu Aldo yang sedang berada di atas sepeda motor bersama ayah dan ibunya ditabrak Kopaja 612 rute Kampung Melayu-Ragunan. Ayah dan ibunya meninggal, sementara Aldo sempat dinyatakan kritis. Namun, hari ini, pihak keluarga berencana membawa Aldo pulang ke kediaman salah satu kerabat. (Baca: Sopir Kopaja Seruduk Go-Jek di Mampang Salahkan Botol Air Mineral)
DIKO OKTARA
Simak juga:
Lee Min Ho dan Suzy Miss A Putus Hubungan Cinta?
Dapat Si Aduhai, Jupe Mau Nangis: Ini Rezeki Janda Soleha!