TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD dan budayawan Franz Magnis Suseno mengunjungi rumah tokoh masyarakat Kampung Pulo, Habib Soleh, pada Sabtu, 26 September 2015. Tampak pula dalam rombongan itu Jaya Suprana selaku pimpinan Komunitas Punakawan tempat Mahfud bergabung.
Menurut Jaya Suprana, kedatangan mereka ke Kampung Pulo adalah untuk mengetahui keinginan-keinginan dan permasalahan-permasalahan yang ada di sana pasca penggusuran yang terjadi pada tanggal 20 Agustus 2015 lalu. "Saya ingin tahu, apa sih aspirasi rakyat di Kampung Pulo? Selama ini kan saya cuma dapat melalui pemberitaan saja," ujar Jaya sembari melambaikan tangannya ke anak-anak kecil yang berada di lokasi penggusuran di Kampung Pulo.
Jaya mengungkapkan bahwa pada bulan Oktober, dirinya akan menyampaikan aspirasi para warga Kampung Pulo ke MPR. "Ke presiden sudah, ke panglima sudah, ke DPR juga sudah. Sekarang saatnya ke wakil rakyat di MPR," katanya.
Mahfud MD menambahkan bahwa saat ini dirinya bersama dengan Kelompok Punakawan akan melakukan pendampingan bagi warga Kampung Pulo agar terpenuhi hak-haknya. Mahfud berujar dirinya akan mendukung keputusan yang diambil oleh Jaya Suprana dan Sandyawan Sumardi, Direktur Komunitas Ciliwung Merdeka. "Kalau untuk langkah-langkah politis dan yuridisnya, silahkan tanya ke Pak Jaya dan Romo Sandy. Saya hanya ikut saja. Yang jelas, saya bersama tim ini membela rakyat yang tertindas," ujar Mahfud.
Franz Magnis Suseno juga menyatakan bahwa dirinya ingin memberikan dukungan moril kepada masyarakat yang digusur. "Mereka yang tidak digusur harus solider dengan masyarakat yang digusur. Mereka berhak atas tempat tinggal," ujar pastur Gereja Katedral Jakarta yang dianugerahi Bintang Mahaputra Utama pada 13 Agustus 2015 lalu ini.
Habib Soleh berujar, dengan kedatangan para tokoh bangsa ini, warga Kampung Pulo merasa mendapatkan dukungan dan semangat dalam menjalani kehidupan pasca penggusuran. "Kami merasa dibela, dibantu. Dorongan ini akan memberikan semangat bagi kami," ujar Soleh.
ANGELINA ANJAR SAWITRI
