TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menggelar soft launching turnamen Jakarta Football Festival Rusun Cup untuk anak di gedung Balai Kota Jakarta pada Selasa, 29 September 2015. Dalam sambutannya, Ahok mengatakan, jika setiap rusun mengadakan turnamen seperti ini, akan ada pemain hebat lahir dari sana.
"Yang bisa menyatukan orang memang sepak bola," ucap Ahok saat memberi sambutan.
Rencananya, Rusun Cup ini akan diadakan rutin setiap tahun. Selain untuk mencari bibit-bibit pemain sepak bola yang andal, kegiatan ini bertujuan membentuk karakter anak-anak yang tinggal di rusun yang berada di wilayah DKI. "Nanti dia kerja di mana saja dia ngerti kerja sama dan disiplin," ujarnya.
Nantinya, jika ditemukan bibit pemain kelas dunia dari rusun, Ahok menuturkan akan mengirim mereka untuk menimba ilmu di luar negeri. Bahkan ia akan mengundang pelatih dari luar negeri untuk melatih anak-anak tersebut. "Kemarin saya ke Belanda saja banyak yang bilang mau datang ke Indonesia untuk melatih," tuturnya.
Ahok juga merasa aneh jika belum ada pemain kelas dunia yang lahir dari Indonesia. Sebab, wilayah Indonesia begitu luas, ditambah kegemaran warganya pada olahraga sepak bola. "Enggak tahu salahnya di mana, orang banyak tapi enggak ada pemain dunia," katanya.
Rusun Cup adalah ajang kompetisi sepak bola untuk anak di bawah usia 17 tahun yang tinggal di rusun yang ada di wilayah DKI. Dari 22 Rusun yang ada di DKI, terbentuk 22 kesebelasan yang berasal dari 18 rusun.
DIKO OKTARA