TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menanggapi santai doa Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Mohammad Taufik. Taufik mendoakan Ahok menjadi tersangka atas laporan Badan Pemeriksa Keuangan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi terkait dengan pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.
Mengenakan dasi merah, Ahok tersenyum mendengar doa Taufik. Ia mengatakan akan menyerahkan semuanya kepada Tuhan.
"Kalau Tuhan Yang Maha Esa dan Kuasa dengerin orang doa kayak begitu, mungkin Tuhan-nya Taufik lebih berkuasa daripada Tuhan yang kita sembah," ucap Ahok di Balai Kota pada Kamis, 1 Oktober 2015.
Ahok yakin tidak melakukan korupsi dan doa Taufik hanya fitnah belaka. Dia mengaku tidak berniat mendoakan balik Taufik. "Kita lihat aja Tuhan Maha Kuasa dan Esa belain siapa," ujarnya. "Yang hakim kita tuh Tuhan."
Sebelumnya, Taufik menuturkan Ahok akan menjadi tersangka kasus korupsi. Menurut Taufik, pekan depan, BPK menyerahkan berkas investigasi pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras ke KPK.
BPK menilai pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras menimbulkan kerugian negara sekitar Rp 484 miliar. Kerugian tersebut karena perbedaan harga tanah. Pemerintah membeli tanah seharga Rp 20 juta per meter persegi sesuai dengan nilai pajak lahan di Jalan Kyai Tapa. Menurut BPK, pemerintah seharusnya dapat menghemat dengan membeli tanah seharga Rp 7 juta sesuai dengan nilai jual obyek pajak lahan di Jalan Tomang Utara, karena RS Sumber Waras berada di pertemuan dua jalan tersebut.
VINDRY FLORENTIN