TEMPO.CO , Tangerang -- PT Kereta Api Indonesia membebaskan sebanyak 36 bidang tanah untuk pembangunan Kereta Api Bandara di Kota Tangerang, Jumat 1 Oktober 2015. Pembayaran ganti rugi lahan seluas 9.723 meter persegi yang menghabiskan dana Rp 50,4 miliar.
Sebanyak 36 bidang tanah yang kini telah dibebaskan tersebut berada di empat kelurahan yaitu kelurahan tanah tinggi 23 bidang seluas 3.435 meter persegi dengan nilai lebih dari Rp 25 miliar. Kelurahan Poris Plawad dengan 12 bidang seluas 2.382 meter persegi senilai Rp 15 Miliar lebih. Kelurahan Batu Jaya satu bidang dengan 902 meter persegi senilai Rp 5,9 miliar.
Kelurahan Poris Plawad sebanyak 12 bidang seluas 2.382 meter persegi dengan nilai Rp15 miliar lebih. "Total luas tanah yang kita bayarkan hari ini yakni 9.723 m2," tutur Kepala BPN Kota Tangerang, Himsar.
Excecutive Vice President Logistic Development PT Kereta Api Indonesia Rocsjid Budiantoro mengatakan pemberian ganti rugi kali ini adalah tahap keempat dari rangkaian pembayaran ganti rugi lahan proyek kereta bandara tersebut. "Sebelumnya telah dilaksanakan pembayaran ganti rugi dengan total 35 bidang seluas 4.417 meter persegi Rp 28,8 miliar,"katanya.
Hingga kini lahan yang telah dibebaskan Kelurahan Poris Plawad 15 bidang seluas 1.830 meter, Kelurahan Tanah Tinggi 20 bidang seluas 2.587 meter.
Rocsjid Budiantoro mengatakan Kereta Api-Bandara Soekarno-Hatta beroperasi total pada 2017 mendatang. Rosjid menjelaskan, saat ini proses pekerjaan dititikberatkan pada pembangunan trase Batu Ceper-Bandara. "Untuk trase Jakarta sudah clear," katanya.
Menurut dia, saat ini jalur kereta yang dibangun adalah dari stasiun Batu Ceper ke stasiun yang terletak di dalam bandara Soekarno-Hatta. Sementara dari stasiun Batu Ceper sudah ada jalur kereta eksisting ke stasiun Kalideres-stasiun Rawa Buaya-stasiun Kembangan-stasiun Pesing-stasiun Grogol-stasiun Tanah Abang-stasiun Sudirman-stasiun Manggarai.
Pembangunan jalur kereta dari Batu Ceper-Bandara sepanjang 12 kilometer kini dalam tahap pembayaran ganti rugi lahan. Lahan seluas 36 hektar yang terdiri dari 815 bidang tanah berada di 5 Kecamatan dan 8 Kelurahan yaitu: Kecamatan Cipondoh Keluarahan Poris Plawad Kecamatan Tangerang Kelurahan Tanah Tinggi Kecamatan Batu Ceper Kelurahan Batu Sari Kelurahan Batu Jaya Kecamatan Benda Kelurahan Belendung Kelurahan Pajang Kecamatan Neglasari Kelurahan Karang Sari Kelurahan Karang Anyar.
Roschjid mengatakan PT KAI akan membangun jalur kereta pada lahan yang sudah dibebaskan. Menurutnya, saat ini sudah 40 persen lahan yang sudah siap dibangun. Sepanjang 6 kilometer di antaranya adalah lahan milik Angkasa Pura II. "Jadi tinggal dikerjakan," ucapnya.
JONIANSYAH HARDJONO