Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KPAI Setuju Pelaku Sodomi di Pancoran Dikebiri

Editor

Anton Septian

image-gnews
dailymail.co.uk
dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendukung pemerintah menerapkan sanksi pemberatan berupa pengebirian terhadap pelaku sodomi, Maskur, 34 tahun di Pancoran. "Jika memang kebiri itu satu-satunya yang bisa memberi efek jera," tutur komisioner KPAI, Erlinda, di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa, 27 Oktober 2015.

Jika hukuman tersebut tak memberi efek jera bagi pelaku, Erlinda sepakat negara memberi hukaman seumur hidup atau bahkan hukuman mati. Ini karena jumlah kasus kekerasan terhadap anak sejauh ini meningkat. Di Jakarta saja, dia mencatat sudah ada lebih dari tiga kasus kekerasan seksual tehadap anak, dengan korban mencapai puluhan.

Dia melihat jumlah korban kasus sodomi yang dilakukan oleh Maskur cukup banyak, diperkirakan lebih dari 15 anak. Karena itu, sesuai Pasal 81 dan 82 UU Nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak, Maskur bisa terancam hukuman pengebirian dan hukuman penjara selama 15 tahun.

Kekerasan seksual sendiri dapat berdamak buruk bagi para korbnnya. Dikhawatirkan anak-anak akan menjauh dari lingkungannya dan berdampak pada trauma psikologis sang anak. Paling parah, anak-anak yang menjadi koban Maskur bisa berpotensi sebagai pelaku di kemudian hari.

Karena itu, saat ini pihaknya tengah menyiapkan pendampingan terhadappara korban. Diantarantadengan meakukan rehabilitasi dari traima psikologis tang dialami korban. "Biasanya ini terjadi karena komunikasi antara orang tua dan anak kurang intens," katanya.

Pihaknya juga mendukung Polres Metro Jakarta Selatan untuk mengungkap kasus sodomi anak ini. Karena diperkirakan korban lebih dari 15 anak. Sementara polisi telah mengidentifikasi 11 korban dan melakukan visum terhadap 4 korban.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Divisi Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Muhammad Iqbal, menjelaskan bahwa kasus sodomi dan kekeraaan seksual terhadap anak harus sebisa mungkin dicegah agar tidak terulang lagi. Menurutnya, kejadian ini adalah peringatan bagi orang tua, guru, dan lingkungan sekitar untuk lebih peka melihat perubahan yang dialami anak-anak.

"Kami mengimbau agar masyarakat bisa mengantisipasi," tutur dia. Sejauh ini Polres Metro Jakarta Selatan mengaku masih melakukan penyidikan terhadap pelaku untuk mengungkap jumlah pasti korbannya. "Kami berupaya agar sebisa mungkin mencegah dengan memberi pemahaman kepada masyarakat."

Sebelumnya, Maskur ditangkap pihak kepolisian setelah diduga menyodomi 15 anak di Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan Pancoran sejak 2012 hingga 15 Oktober lalu. Pelaku melakukan aksinya di sejumlah tempat, seperti rumah, kolam renang, kuburan, dan di sekolah Taman Kanak-Kanak setempat. Maskur ditangkap setelah polisi mendapat laporan dari satu di antara orang tua korban.

AVIT HIDAYAT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita Napi Lapas Pontianak Pelaku Sodomi, Kabur 16 Hari Ternyata Bersembunyi di Atap Penjara

10 Februari 2024

Suasana saat para Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) menerima kunjungan dari keluarga untuk berbuka puasa bersama di Lapas Kelas IIA Pontianak di Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Rabu, 29 Maret 2023. Selama bulan Ramadan 1444 Hijriah, Lapas Kelas IIA Pontianak memberikan kesempatan kepada WBP untuk berbuka puasa bersama keluarga inti agar hubungan silahturahmi kekeluargaan tidak terputus. ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Cerita Napi Lapas Pontianak Pelaku Sodomi, Kabur 16 Hari Ternyata Bersembunyi di Atap Penjara

Napi pelaku sodomi, Agun, ditemukan dalam kondisi lemas oleh petugas keamanan Lapas setelah berhari-hari sejak dinyatakan melarikan diri 16 hari lalu.


Korban Kekerasan Seksual Anak di Empang Kalideres Dapat Pendampingan Pemkot Jakbar

13 Oktober 2022

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Korban Kekerasan Seksual Anak di Empang Kalideres Dapat Pendampingan Pemkot Jakbar

Pemkot Jakbar memastikan korban kekerasan seksual anak itu mendapatkan perlindungan sehingga tidak mengalami trauma dan tertekan.


Polsek Kalideres Tangkap Pelaku Sodomi Bocah di Empang

13 Oktober 2022

Kanit Reskrim Polsek Kalideres, AKP Subartoyo saat di lokasi kekerasan seksual, Kalideres, Jakarta Barat, Selasa, 11 Oktober 2022. Foto ANTARA/Walda
Polsek Kalideres Tangkap Pelaku Sodomi Bocah di Empang

Anggota Polsek Kalideres, Jakarta Barat, menangkap pelaku sodomi terhadap anak yang beraksi di sebuah empang hingga tersebar melalui media sosial.


Setelah Kasus Sodomi Viral, Tak Lagi Terlihat Anak-anak Bermain di Empang Kalideres

11 Oktober 2022

Lokasi pelecehan seksual di kawasan Kalideres, Jakarta Barat, Selasa, 11 Oktober 2022. Foto ANTARA/Walda
Setelah Kasus Sodomi Viral, Tak Lagi Terlihat Anak-anak Bermain di Empang Kalideres

Sejumlah tukang ojek yang biasa mangkal di dekat empang mengaku mengetahui kasus sodomi itu setelah viral di media sosial.


Seorang Bocah Terekam Jadi Korban Sodomi di Sebuah Empang di Kalideres Jakbar

11 Oktober 2022

Kanit Reskrim Polsek Kalideres, AKP Subartoyo saat di lokasi kekerasan seksual, Kalideres, Jakarta Barat, Selasa, 11 Oktober 2022. Foto ANTARA/Walda
Seorang Bocah Terekam Jadi Korban Sodomi di Sebuah Empang di Kalideres Jakbar

Bocah tersebut jadi korban sodomi seorang pria. Aksi cabul ini terekam dalam sebuah video pendek yang tersebar di media sosial.


Kak Seto Inginkan Satgas Perlindungan Anak Sampai Tingkat RT

28 Agustus 2021

Kak Seto tenar berkat acara anak-anak di stasiun televisi TVRI bersama Si Komo. Pria lulusan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia sempat menjadi asisten pemilik Taman Kanak-kanak Pak Kasur. Instagram/@kaksetosahabatanak
Kak Seto Inginkan Satgas Perlindungan Anak Sampai Tingkat RT

Melihat tingkat kekerasan terhadap anak terus meningkat, Kak Seto menginginkan Indonesia memiliki Satgas Perlindungan Anak hingga tingkat RT.


Kaleidoskop 2020: Kasus Pembunuhan Terpopuler, Remaja NF, Hingga John Kei

26 Desember 2020

Ilustrasi Perempuan Pembunuh. shutterstock.com
Kaleidoskop 2020: Kasus Pembunuhan Terpopuler, Remaja NF, Hingga John Kei

Salah satu pembunuhan dalam Kaleidoskop 2020 metro adalah kasus mutilasi di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.


Alasan Manusia Silver di Bekasi Mutilasi Korbannya Jadi Lima Bagian

10 Desember 2020

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Alasan Manusia Silver di Bekasi Mutilasi Korbannya Jadi Lima Bagian

Manusia silver tersangka pembunuhan dan mutilasi di Bekasi, AYJ alias Amoy, 17 tahun, menjelaskan alasannya memotong tubuh Dony Saputra.


Pengakuan Mengejutkan Manusia Silver Tersangka Mutilasi: Sering Disodomi Korban

10 Desember 2020

Ilustrasi mutilasi
Pengakuan Mengejutkan Manusia Silver Tersangka Mutilasi: Sering Disodomi Korban

Pengamen manusia silver berinisal AYJ alias Amoy, 17 tahun, ternyata bukan sekali saja menjadi korban sodomi oleh Dony Saputra, 24 tahun.


Manusia Silver Tersangka Mutilasi di Bekasi Korban Sodomi, Pengamat Bilang Ini

10 Desember 2020

Ilustrasi mutilasi. kisspng.com
Manusia Silver Tersangka Mutilasi di Bekasi Korban Sodomi, Pengamat Bilang Ini

Ahli Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel mengatakan kepolisan harus terlebih dahulu menangani kasus sodomi yang pernah dialami manusia silver, A.