TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Komunikasi PT KAI Commuter Jabodetabek, Eva Chairunisa menjelaskan, telah terjadi korsleting di Gardu Listrik Stasiun Parung Panjang pada Selasa sore, 27 Oktober 2015.Korsleting ini menyebabkan KRL dari Serpong menuju Maja tak bisa beroperasi.
"Sekitar pukul 18.00 WIB ada korsleting di Gardu listrik, belum diketahui seperti apa detailnya. Sehingga perjalanan KRL itu hanya sampai Serpong kalau dari Tanah Abang. Sama halnya kalau yang mau menuju Tanah Abang itu dimulai dari Stasiun Serpong juga. Karena dari Serpong sampai dengan Maja itu tidak ada KRL," kata Eva saat dihubungi Tempo Selasa 27 Oktober 2015.
Akibat korsleting yang terjadi di Parung Panjang, KRL tidak bisa melewati stasiun-stasiun yang berada di antara Serpong sampai Maja, karena aliran arus atas yang menjalankan KRL tidak dapat mengalir. "Jadi gardu listrik itu kan yang dibutuhkan untuk mengaliri arus listrik di KRL. Ketika gardu listrik terganggu maka aliran listrik aliran atas atau LAA itu juga tidak ada," kata Eva.
Menurut Eva, saat ini petugas KRL sedang melakukan perbaikan. Ia juga belum dapat memastikan kapan KRL akan kembali normal. Terpaksa bagi penumpang yang ingin naik kereta menuju Tanah Abang atau Palmerah tidak bisa melalui stasiun-stasiun seperti Maja, Cikoya, Tigaraksa, Tenjo, Daru, Cilejit Parungpanjang, Cicayur dan Cisauk. "Itu satu jajaran lintasan. Yang dari Serpong ke Maja udah nggak bisa, jadi KRL hanya bisa beroperasi dari Tanah Abang sampai dengan Serpong," kata Eva.
Sebagai alternatif, para penumpang yang ingin menuju stasiun Tanah Abang bisa menggunakan kereta lokal noncommuterline. Kan ada tuh Rangkas Bitung sampai Angke. Bisa dari Serpong, bisa dari Palmerah, bisa dari Angke," Ujar Eva.
DESTRIANITA K.