TEMPO.CO, Bogor -Hujan deras yang disertai angin puting beliung yang terjadi diwilayah Bogor, Jum'at 30 Oktober 2015, selama lebih dua jam, sepanjang pukul 16.00-18.00. Akibatnya, ratusan rumah di lima desa di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, rusak parah akibat diterjang angin kencang.
Kepala Seksi Kedaruratan dan logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Budi Aksomo mengatakan untuk sementara ada lima desa yang dilaporkan terkena bencana angin puting beliung di Kecamatan Ciomas.
"Kami belum bisa melakukan pendataan berapa jumlah rumah yang rusak parah, sedang atau ringan, di tujuh desa di Kecamatan Ciomas akibat terjangan angin puting beliung," kata dia, saat dihubungi Tempo, Jum'at 30 Oktober 2015.
Menurut dia, lima desa yang diterjang angin puting beliung tersebut yakni, desa Mekarjaya, desa Ciapus, kelurahan Padasuka, desa Sukaharja, Sukamakmur, dan Ciomas Rahayu, "Petugas kami dilapangan bersama pengurus desa, masih melakukan pendataan namun desa paling parah diterjang angin puting beliung yakni desa Ciomas," kata dia.
Budi Aksomo mengatakan, berdasarkan pantauan sementara di lapangan, sebagian besar rumah rusak akibat tertimpa pohon tumbang hingga geting rumah terbang terbawa angin, "Aliran listrik pun pada padam, karena kabelnya banyak yang putus tertimpa pohon tumbang," kata dia.
Sementara itu, di Kota Bogor ada sekitar 20 titik pohon tumbang akibat diterjang angin kencang, diantaranya, auning gerbang parkir di Stasiun Bogor, auning pasar angar.
M SIDIK PERMANA