Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suami ke Masjid, Istrinya Nyaris Jadi Korban Nafsu Anak SMA  

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
ilustrasi
ilustrasi
Iklan

TEMPO.COBekasi - Di bawah pengaruh alkohol, seorang pelajar kelas 3 sekolah menengah atas, BW, 17 tahun, nekat mencoba memperkosa ibu rumah tangga, HS, 40 tahun. Tersangka mengaku bernafsu karena kerap melihat calon korbannya mengenakan baju minim setiap menjemur pakaian di rumahnya.

Peristiwa itu terjadi di Perumahan Tlaga Mas, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jumat pagi, 6 November lalu. Pelaku beraksi ketika korban ditinggal suaminya pergi ke masjid untuk menunaikan salat subuh.

Juru bicara Kepolisian Resor Kota Bekasi Kota, Ajun Komisaris Siswo, menjelaskan, sebelum beraksi, tersangka mengintai rumah korban lebih dulu. Untuk memberanikan diri, remaja yang tinggal tak jauh dari rumah korban menenggak minuman keras sampai teler.

"Minuman itu dibeli dari tukang jamu," kata Siswo, Senin, 9 November 2015. Menurut Siswo, begitu melihat suami korban tak di rumah, BW, langsung mendatangi rumah korban dan mengetuk pintu. Setelah dibukakan pintu, tersangka lalu mendorong korban ke dalam sambil mengacungkan senjata tajam jenis pisau.

"Korban melawan dan mencoba merebut pisau," kata dia. Upaya itu berhasil, pisau lipat terbuat dari stainles dikuasai korban. Bahkan jari kanan pelaku tergores. Merasa terancam, pelaku menarik baju dan menyeret korban ke dalam kamar. Karena melawan, tersangka memukuli wajah dan kepala korban hingga luka memar.

"Karena korban melawan, pelaku batal memperkosa dan pergi," kata dia. Tak terima dengan aksi pelaku, korban pun melaporkan peristiwa tersebut ke Kepolisian Sektor Bekasi Utara. Polisi yang mendapatkan laporan segera menangkap pelaku tak jauh dari lokasi kejadian.

Baca juga:
Sebentar Lagi, Orang Cukup Bercinta dengan Robot Seksi Ini?  
Rossi Akan Nikahi Kekasih Cantiknya, Pacar Lorenzo pun Seksi  

Scroll Untuk Melanjutkan

"Tersangka sudah diamankan di balai pemasyarakatan untuk penyidikan," kata Siswo. Keterangan tersangka, ucap dia, nafsu itu muncul karena selama sepekan melihat korban menjemur pakaian dengan mengenakan baju yang minim. Lantaran hasratnya memuncak, tersangka pun merencanakan aksi bejatnya itu.

Polisi menyita barang bukti berupa sebilah pisau, sapu tangan, dan baju bernoda darah. Tersangka terancam penjara di atas lima tahun karena penyidik menjeratnya dengan Pasal 351 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana juncto Pasal 335 KUHP dan Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951.

ADI WARSONO

BACA JUGA
Lihat, 14 Seleb Tanpa Make-Up, Masih Cantik? Jangan Kaget
HEBOH MOTOGP: Rossi Diserang Balik karena Tuduhan ke Marquez

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

1 hari lalu

Kuasa hukum seorang perempuan anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN), melaporkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) pada Kamis, 18 April 2024. Hasyim dilaporkan atas dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu karena melakukan perbuatan asusila. Tempo/Yohanes Maharso
Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari telah dilaporkan ke DKPP atas dugaan asusila terhadap seorang perempuan anggota PPLN. Ini aturan pidana pelecehan seksual.


Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

13 hari lalu

Baladhika Karya Nofel Saleh Hilabi (kanan), 23 Februari 2016. Tempo/Ghoida Rahmah
Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.


50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

16 hari lalu

Sejumlah pengendara sepeda motor terjebak kemacetan di jalan Inspeksi Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 5 April 2024. Pada H-5 lebaran 2024 jalan raya Kalimalang mulai dipadati pemudik yang akan menuju Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Lainnya. ANTARA/Bayu Pratama S
50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman


PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

16 hari lalu

Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB


Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

25 hari lalu

SPBU di Jalan Juanda, Bekasi terkontaminasi air.  Tempo/Adi Warsono
Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.


Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

31 hari lalu

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

Polisi menetapkan bapak dan anak pengasuh pondok pesantren di Trenggalek sebagai tersangka pencabulan


Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

38 hari lalu

Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono. Foto: ANTARA/HO - Humas Polres Trenggalek
Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

M, 72 tahun; dan anaknya, F, 37 tahun, dilaporkan empat orang ke Polres Trenggalek atas dugaan tindak pencabulan santriwati


Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

53 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.


Guru SD di Cianjur Diduga Cabuli Belasan Siswa, Orang Tua Bahkan Menyebut Korban Bisa Ratusan Orang

54 hari lalu

Terduga pelaku pencabulan terhadap belasan siswa SD Negeri di Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menjalani pemeriksaan di Mapolres Cianjur, Kamis, 29 Februari 2024). ANTARA/Ahmad Fikri
Guru SD di Cianjur Diduga Cabuli Belasan Siswa, Orang Tua Bahkan Menyebut Korban Bisa Ratusan Orang

Seorang guru SD di Cianjur ditangkap polisi karena diduga melakukan pencabulan terhadap siswanya. Orang tua menyebut korbannya bisa mencapai ratusan.


Fakta-fakta Soal Dugaan Pelecehan Seksual Dokter Ortopedi ke Istri Pasien, Versi Terlapor dan Korban

54 hari lalu

Ilustrasi Pelecehan Seksual. govexec.com
Fakta-fakta Soal Dugaan Pelecehan Seksual Dokter Ortopedi ke Istri Pasien, Versi Terlapor dan Korban

Kuasa hukum terlapor dokter spesialis ortopedi membantah soal suntik bius ke istri pasien. Pengacara korban mendetailkan dugaan pelecehan seksual itu