TEMPO.CO, Jakarta - Saat memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan di Lapangan Eks IRTI, Monumen Nasional, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama juga menandatangani prasasti Taman Makam Pahlawan Perintis Kemerdekaan. "Keluarga para pahlawan ingin Jakarta juga punya taman makam pahlawan sendiri. Nah, ini PR buat saya juga untuk menyiapkan lahannya," tutur Ahok, sapaan akrab Basuki, dalam sambutannya saat upacara tersebut, Selasa, 10 November 2015.
Saat ditemui setelah upacara, Ahok membenarkan bahwa dirinya memang berencana membuat taman makam pahlawan di Jakarta. "Jakarta kan enggak punya taman makam pahlawan," ujar Ahok.
Ahok pun mengatakan apabila Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memiliki lahan khusus untuk pembangunan makam tersebut, dirinya akan segera merealisasikan rencana itu. "Kalau ada ya kami bikin khusus. Supaya para pejuang yang asli DKI bisa kita taruh di situ," kata Ahok.
Akan tetapi, Ahok masih belum mengetahui di mana lokasi yang tepat untuk dibangun taman makam pahlawan. "Tergantung lokasi, tergantung. Bisa disatukan, bisa lokasi baru. Kami belum tahu," ujar Ahok.
Pagi tadi, Ahok memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan yang diselenggarakan di Lapangan Eks IRTI, Monas. Ahok yang mengenakan seragam batik biru khas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini datang bersama sang istri, Veronica Tan, pada pukul 07.45.
Dalam upacara yang dimulai tepat pada pukul 08.00 ini, turut hadir pula Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, Kepala Pengelola Kawasan Monumen Nasional Rini Hariyani, Kepala-kepala Dinas Provinsi DKI Jakarta, para wali kota, camat, lurah, dan para pegawai negeri sipil Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
ANGELINA ANJAR SAWITRI