TEMPO.CO, Tangerang - Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan proyek pembangunan runway tiga Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan mengakibatkan hilangnya satu desa di Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang. Desa Rawa Rengas, Kecamatan Kosambi, akan digusur karena jaraknya paling dekat dengan bandara. "Bedol desa," kata Zaki, Selasa, 10 November 2015.
Menurut Zaki, jika perluasan lahan bandara sebanyak 830 hektar dilakukan, desa yang dihuni 13 ribu jiwa itu akan hilang.
Desa Rawa Rengas saat ini berada persis di samping pagar bandara atau bersebelahan dengan runway dua bandara. Pada pembebasan lahan bandara tahap pertama ini, sebanyak 60,85 hektare dari 127 hektare luas desa lahan akan tergusur.
"Ada lebih dari 1.150 bidang tanah yang akan dibebaskan," kata Kepala Desa Rawa Rengas Ingkil.
Menurut Ingkil, dia dan masyarakat desa siap digusur asal pemerintah dan PT Angkasa Pura II menyiapkan desa baru. "Relokasi total," katanya.
Selain relokasi, Ingkil juga mengatakan masyarakat desa meminta ganti rugi tanah dan bangunan serta jaminan pekerjaan bagi warga sekitar di bandara.
Ahmad Setio, 35 tahun, warga RT 001, RW 013, Rawa Rengas, Kosambi, mengaku sudah siap digusur. "Asalkan harganya cocok, Rp 20 juta per meter," katanya. Ia juga meminta model pembayaran harus tunai setelah adanya relokasi buat mereka.
Ahmad beserta istri dan keluarga besarnya menempati beberapa bidang tanah yang hanya berjarak dua meter dari pagar bandara. Ahmad menempati rumah permanen di atas lahan 115 meter. Di samping rumahnya, berdiri rumah mertuanya seluas 215 meter.
"Kalau digusur, kami akan pindah ke Kampung Melayu, Teluk Naga, atau di Kecamatan Benda," kata penjual es balok ini.
Menurut Ahmad, ini adalah penggusuran kedua setelah penggusuran 1978 silam, saat Bandara Soekarno-Hatta pertama kali dibangun. "Dulu rumah kami di sana," katanya sambil menunjuk kawasan Bandara Soekarno-Hatta yang berdiri megah di depan rumah mereka.
PT Angkasa Pura II kini tengah bersiap membebaskan lahan seluas 173,13 hektare di Desa Rawa Burung, Rawa Rengas( Kosambi), Bojong Renged (Teluk Naga) Kabupaten Tangerang dan Kelurahan Benda (Benda), Selapajang (Neglasari) di Kota Tangerang. Pembebasan lahan ini dilakukan untuk pembangunan runway tiga Bandara Soekarno-Hatta.
JONIANSYAH HARDJONO