Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rupa Gedung Pengadilan Terbesar Asia Tenggara di Jakarta

Editor

Bagja

image-gnews
Gedung Pengadilan Negeri Niaga/HAM/Tipikor dan Hubungan Industrial Jakarta Pusat yang akan menjadi tempat baru pelaksanaan sidang tindak pidana korupsi di Bungur, Jakarta, 13 November 2015. Gedung sembilan lantai dengan 31 ruang sidang tersebut akan mulai digunakan pekan depan. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Gedung Pengadilan Negeri Niaga/HAM/Tipikor dan Hubungan Industrial Jakarta Pusat yang akan menjadi tempat baru pelaksanaan sidang tindak pidana korupsi di Bungur, Jakarta, 13 November 2015. Gedung sembilan lantai dengan 31 ruang sidang tersebut akan mulai digunakan pekan depan. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebentar lagi hakim dan jaksa, juga pengunjung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, tak lagi harus berdesak-desakan jika melihat sidang. Pengadilan ini akan menempati gedung baru sepuluh lantai di Jalan Bungur Besar Raya Gunung Sahari pada Senin pekan depan.

Koran Tempo edisi 16 November 2015 menulis bahwa gedung pengadilan tersebut akan menjadi gedung pengadilan terbesar di Asia Tenggara. Wow!

Ruang sidang di gedung baru dua kali luas ruang sidang di gedung Jalan Gajah Mada. Kursi pengunjung juga jauh lebih banyak. Jika di gedung lama ruang sidang hanya sembilan, di gedung baru ada 21. “Gedung lama menjadi cagar budaya dan hanya menyidangkan perkara hubungan industrial,” kata juru bicara Pengadilan Bambang Kustopo pada Jumat lalu.

Gedung lama yang hanya tiga lantai, kata Bambang, tak cukup lagi menampung perkara yang diadili. Dalam setahun, pengadilan menyidangkan 2.500 perkara pidana, 1.000 perkara perdata, niaga 200 perkara, korupsi sekitar 500 kasus, dan hubungan indutrial sekitar 400 perkara.

Di gedung baru akan menjadi peradilan bagi perkara umum, niaga, hak asasi manusia, dan korupsi. Menurut Bambang, kendati kerja dan barang-barang pindah pada pekan depan, peresmiannya baru digelar pada Desember 2015.

Di gedung baru itu, hakim punya ruangan yang lebih lega. Jika gedung lama satu ruangan diisi lima hakim, di gedung baru tiap hakim punya ruangan sendiri. “Di sini juga lebih rapi,” kata Sinung Hermawan, hakim korupsi yang sehari-hari bekerja di pengadilan korupsi di Kuningan, Jakarta Selatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akibat kekurangan ruang, di gedung Gadjah Mada sidang kerap molor rata-rata 2-4 jam. Hakim dan panitera mesti naik turun lantai mencari ruang sidang karena ruang sidang yang menjadi jadwalnya masih terpakai peradilan perkara lain yang molor akibat jadwalnya molor juga.

Wakil Sekretaris Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Rosfiana mengatakan gedung baru menghabiskan Rp 175 miliar plus Rp 69 miliar untuk pembebasan lahan 7.419 meter persegi. Pembebasan lahan sudah mulai setahun sebelum pembangunan pada 2013.

Total luas bangunan pengadilan ini 27.851 meter persegi. Dua lantai teratas dipakai ruang mesin dan roof top. “Ini jadi gedung pengadilan terbesar di Asia Tenggara,” kata Bambang. “Mudah-mudahan penanganan perkara lebih efektif dan efesien.”

GANGSAR PARIKESIT | REZKI ALVIONITASAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

29 Juni 2019

Foto aerial suasana perumahan yang berada di atas mal Thamrin City, Jakarta, Rabu, 26 Juni 2019. Perumahan ini punya beragam fasilitas umum, seperti lapangan tenis, kolam renang, jogging track dan dikabarkan adapula area kebugaran. ANTARA
Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

Thamrin City di Jakarta Pusat, rupanya bukan hanya tempat pusat belanja atau mal tapi di atas atapnya terdapat kompleks perumahan mewah dua lantai.


Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

6 Desember 2018

Sebuah crane ambruk menimpa rumah di Jalan Gelindra RT 01 RW 08, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis, 6 Desember 2018. Rumah korban, Husin, 56 tahun, hancur. Husin dan tiga anggota keluarganya mengalami luka-luka. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

Lurah Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Samsul Ma'arif, mengatakan korban crane ambruk bakal memperoleh ganti rugi dari kontraktor.


Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

13 Agustus 2018

Ilustrasi kebakaran. TEMPO/Tony Hartawan
Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

Petugas hingga saat ini pun belum bisa memperkirakan berapa jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut.


Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

13 Agustus 2018

Ilustrasi kebakaran. Dok. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

Hingga berita ini diturunkan petugas masih mengatasi kebakaran itu dan belum ada laporan tentang korban jiwa.


Menjelang Asian Games, Sandiaga Uno Stop Produksi Tempe Kali Item

26 Juli 2018

Foto aerial Wisma Atlet Kemayoran di dekat Kali Item di Kemayoran, Jakarta, Jumat, 20 Juli 2018. Menjelang pelaksanaan Asian Games 2018, sebagai salah satu tempat penyelenggaraannya, Kota Jakarta terus berbenah dan mempercantik diri. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Menjelang Asian Games, Sandiaga Uno Stop Produksi Tempe Kali Item

Sandiaga Uno mengatakan menjelang perhelatan Asian Games 2018 pihaknya segera menghentikan proses produksi tempe di sekitar Kali Item.


Indonesia Segera Kedatangan Dua Giant Panda dari Cina  

22 September 2017

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama perwakilan Kedubes Cina, pihak Taman Safari Indonesia, serta Maskapai Garuda Indonesia, menggelar konferensi pers terkait kedatangan dua ekor giant panda (Ailuropoda melanoleuca) dari Cina ke Indonesia, di Komplek KLHK, Jakarta Selatan, Jumat, 22 September 2017. (Tempo/Egi Adyatama)
Indonesia Segera Kedatangan Dua Giant Panda dari Cina  

Indonesia segera kedatangan dua ekor giant panda (Ailuropoda melanoleuca) langsung dari Cina.


Ini Tuntutan Massa Pengepung Kantor LBH

18 September 2017

Kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia di jalan Pangeran Diponegoro, Jakarta Pusat, dikepung massa pada malam ini, 17 September 2017.  Polisi yang terlihat berada di depan gedung pun tak membubarkan aksi massa yang disebut menggunakan emblem LBS itu. TEMPO/Subekti
Ini Tuntutan Massa Pengepung Kantor LBH

Massa menuntut masuk ke dalam gedung LBH. Tawaran dari polisi tak dihiraukan.


Seminar Sejarah 1965 Dibubarkan, Kantor YLBHI Dikepung Malam Ini

17 September 2017

Sejumlah petugas kepolisian berpakaian preman berdiskusi dengan panitian kegiatan asik-asik lewat aksi yang diselenggarakan di LBH Jakarta, 17 September 2017. Pembubaran Seminar Sejarah 1965 kemarin dilakukan oleh polisi dengan alasan tak menyampaikan pemberitahuan lebih dulu. ANTARA/Wahyu Putro A
Seminar Sejarah 1965 Dibubarkan, Kantor YLBHI Dikepung Malam Ini

Kantor YLBHI dikepung massa yang mengancam akan membubarkan acara Asik-Asik yang digagas pasca pembubaran Seminar Sejarah 1965.


WALHI: Pembubaran Seminar Sejarah 1965 Mengancam Demokrasi

17 September 2017

Puluhan polisi memblokade kantor LBH Jakarta, yang sedianya akan melakukan seminar sejarah 1965 bertajuk `Pengungkapan Kebenaran Sejarah 1965/66`, Jakarta Pusat, 16 September 2017. Maria Fransisca.
WALHI: Pembubaran Seminar Sejarah 1965 Mengancam Demokrasi

WALHI turut bersuara atas tindakan Kepolisian membubarkan seminar Sejarah 1965 yang diselenggarakan oleh Lembaga Bantuan Hukum Jakarta.


Pembubaran Seminar Sejarah 1965, Polisi Disebut Pakai Gaya Orba

17 September 2017

Puluhan polisi memblokade kantor LBH Jakarta, yang sedianya akan melakukan seminar sejarah 1965 bertajuk `Pengungkapan Kebenaran Sejarah 1965/66`, Jakarta Pusat, 16 September 2017. Maria Fransisca.
Pembubaran Seminar Sejarah 1965, Polisi Disebut Pakai Gaya Orba

olemik pembubaran seminar Sejarah 1965 masih terus berlangsung.