TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Polda Metro Jaya meringkus sedikitnya lima pencuri yang menyasar korban mobil mewah di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Jalan Kalimalang, Jakarta Timur.
"Komplotan pelaku berpura-pura memberi tahu bahwa ban mobil korban gembos," tutur Kepala Unit VI Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Budi Hermanto di kantornya, Kamis, 19 November 2015.
Budi membeberkan kelima pelaku tersebut adalah SAM (25), RAH (24), CHOI (27), IP (36), dan ISH (36). Selain itu, ada lima tersangka yang masih buron. Mereka ialah rekan tersangka yang membantu mencuri dan menjadi penadah hasil curian.
Para tersangka biasa melakukan aksi di sepanjang Jalan Kalimalang, Jakarta Timur. Sebelum memulai aksi, mereka mengintai dan memilih para korbannya di pemberhentian lampu merah. Kebanyakan para korbannya adalah perempuan yang mengemudikan mobil mewah.
Setelah mendapatkan korban, pelaku membuntutinya menggunakan tiga unit motor. Tersangka RAH kemudian mengarahkan rekannya untuk mendahului mobil korban.
Tersangka CHO pun berusaha menghentikan mobil dengan berteriak dan menunjukkan ban kanan mobil korban kempis. "Jika korban tak berhenti, pelaku memaksa memepet mobil dan bilang ban mobil korban gembos."
Setelah korban menghentikan mobil dan turun memeriksa ban, RAH dan ketiga rekannya yang lain membuka pintu mobil dari kiri. Mereka mengambil harta benda korban, di antaranya handphone, laptop, dan uang tunai. Harta benda hasil curian kemudian dijual ke tersangka IP dan ISH.
Para tersangka mengaku puluhan kali melakukan aksinya. Polisi saat ini masih melakukan pendalaman untuk mencari pelaku yang masih buron, termasuk dugaan pendalaman kasus lain yang pernah dilakukan oleh pelaku.
AVIT HIDAYAT