Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Gadungan Sekap Pedagang Ponsel  

Editor

Suseno TNR

image-gnews
ilustrasi perampokan. dailyexaminer.com.au
ilustrasi perampokan. dailyexaminer.com.au
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Seorang pedagang telepon seluler di pusat belanja Mega Bekasi Hypermall, Kota Bekasi, Acan, 40 tahun, menjadi korban perampokan. Pelaku berjumlah empat orang dan mengaku sebagai polisi dari Mabes Polri. Acan menderita kerugian sebesar Rp 55 juta akibat perampokan tersebut.

Menurut keterangan istri Acan, Desi, 32 tahun, peristiwa itu terjadi pada Kamis, 19 November 2015. Dia pergi bersama suaminya ke pusat belanja yang berada di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, itu sekitar pukul 14.00 WIB. "Saya masuk duluan, suami belakangan, karena membawa barang," kata Desi, Senin, 23 November 2015.

Namun Acan tak kunjung datang. Selama itu pula Acan meminta istrinya mengirim uang ke rekening Desi melalui sambungan telepon lantaran kartu anjungan tunai dibawa Acan. "Minta dikirim uang Rp 50 juta, tapi belum sempat dikirim," ujarnya. "Saya enggak tahu posisi suami ada di mana."

Ia curiga karena, ketika ditanya posisinya, ponsel yang dipakai suaminya langsung dimatikan. Ternyata, ujar Desi, selama itu pula suaminya tengah disekap di dalam mobil oleh empat orang tak dikenal.

Desi menuturkan suaminya didatangi orang tak dikenal begitu tiba di Mega Bekasi Hypermall. Orang itu mengaku sebagai anggota Markas Besar Kepolisian RI. Pelaku menuduh korban bahwa garansi yang digunakan untuk ponsel jenis iPhone yang dijual ialah garansi distributor. "Datang lagi tiga orang," katanya.

Menurut Desi, empat pelaku tersebut langsung membawa suaminya ke mobil pelaku jenis Toyota Agya berikut 20 unit ponsel tersebut. Pelaku lalu membawa Acan berputar-putar Jakarta, dari bandara, Kemayoran, Pademangan, hingga Ancol. "Pelaku menarik uang di ATM saya di depan Mangga Dua Square Rp 10 juta," katanya. "Di ATM sebetulnya ada Rp 23 juta, tapi limit-nya hanya Rp 10 juta."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia mengatakan suaminya lalu diturunkan di sekitar Ancol sekitar pukul 18.00 WIB. Korban pun pulang ke rumahnya di Pademangan, Jakarta Utara, menggunakan taksi. Mendapat kabar suaminya pulang, Desi pun menyusulnya pulang. Menurut dia, suaminya tak dapat berbuat banyak ketika disekap di dalam mobil karena pelaku mengaku sebagai polisi. "Saya sudah melaporkan kasus ini ke polisi," katanya.

Berdasarkan rekaman kamera pengawas yang ditunjukkan Desi, salah satu pelaku memiliki ciri-ciri badan tinggi, perawakan sedang, memakai kaus berwarna merah, rambut botak, kumis tipis, pakai tas samping, sepatu pantopel, dan memakai jam tangan di sebelah kiri.

Juru bicara Kepolisian Resor Kota Bekasi Kota, Ajun Komisaris Siswo, mengaku akan mengecek laporan yang dibuat korban. "Saya cek dulu," katanya saat dimintai konfirmasi oleh Tempo.

ADI WARSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

11 jam lalu

Emas batangan murni 99,99 persen ditempatkan di ruang kerja di pabrik logam mulia Krastsvetmet di kota Krasnoyarsk, Siberia, Rusia, 31 Januari 2023. REUTERS/Alexander Manzyuk
Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.


Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

3 hari lalu

Polisi usut kasus pembunuhan ibu dan anak di Palembang, Sumatera Selatan, Senin 15 April 2024. ANTARA/HO-Polrestabes Palembang
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.


Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

8 hari lalu

Baladhika Karya Nofel Saleh Hilabi (kanan), 23 Februari 2016. Tempo/Ghoida Rahmah
Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.


50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

11 hari lalu

Sejumlah pengendara sepeda motor terjebak kemacetan di jalan Inspeksi Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 5 April 2024. Pada H-5 lebaran 2024 jalan raya Kalimalang mulai dipadati pemudik yang akan menuju Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Lainnya. ANTARA/Bayu Pratama S
50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman


PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

11 hari lalu

Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB


Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

21 hari lalu

SPBU di Jalan Juanda, Bekasi terkontaminasi air.  Tempo/Adi Warsono
Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.


Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

30 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah


Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

47 hari lalu

Kapolres Madiun AKBP Muhammad Ridwan menggelar konferensi pers kasus perampokan mobil boks muatan rokok di Mapolres Madiun, Sabtu, 2 Maret 2024). ANTARA/HO-Humas Polres Madiun
Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,


Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

58 hari lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

Kapolres Garut mengatakan ide kejahatan ini berasal dari kedua anggota polisi dan uang hasil curian digunakan untuk membeli narkoba.


Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

7 Februari 2024

Penumpang melintas di samping eskalator yang rusak di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 1 Februari 2024. Sebelumnya penumpang angkutan umum kereta listrik memberikan aksi simbolik dengan memberikan bunga duka cita, karena sudah 100 hari satu eskalator di Stasiun Bekasi rusak sehingga mengganggu akses dan kenyamanan penumpang. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.